Ada banyak aspek yang dibutuhkan dalam memulai usaha, salah satunya adalah modal. Permasalahan tentang kebutuhan modal seringkali menjadi masalah besar bagi pelaku usaha kecil dan pemula. Karena keterbatasan modal yang dimiliki, pada akhirnya keinginan untuk mengembangkan usaha menjadi terhambat. Lantas, adakah cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah yang bisa dilakukan?
Nah, di sini kita akan mengupas
secara lengkap tentang bagaimana cara
mendapatkan modal usaha dari
pemerintah yang bisa dilakukan. Kita juga akan membahas tentang saja lembaga penyedia modal usaha selain
pemerintah yang bisa Anda jadikan tempat mencari modal usaha jika pengajuan
pinjaman modal dari pemerintah ditolak. Jadi, simak terus informasi lengkap di
bawah ini ya!
Lembaga Penyedia Modal Usaha
Kalau bicara soal lembaga
penyedia modal usaha, ada banyak lembaga di Indonesia yang menyediakan pinjaman
usaha untuk para pengusaha mengembangkan bisnisnya. Jenis – jenis pinjaman
modal usaha yang disediakan dan bisa Anda manfaatkan di antaranya :
Pinjaman dari Pemerintah
Dalam rangka mendukung pelaku
Usaha Kecil Menengah agar bisa menjalankan dan mengembangkan bisnis, pemerintah
meluncurkan sejumlah pilihan pinjaman modal usaha serta melangsungkan kerjasama
dengan berbagai macam lembaga keuangan baik lembaga keuangan swasta atau pun
lembaga keuangan pemerintah.
Salah satu pilihan pemberian
pinjaman modal yang diberikan oleh pemerintah adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan suatu pemberian pinjaman modal dari
pemerintah yang menawarkan bunga ringan.
Bantuan yang diberikan melalui
KUR bukan untuk keperluan konsumtif melainkan khusus ditujukan dalam rangka
pengembangan usaha sehingga orang yang ikut dalam kredit KUR harus memenuhi
syarat memiliki usaha berjalan dan memanfaatkan modal utang yang didapatkan
untuk keperluan usahanya tersebut.
Pinjaman dari situs jual beli
Situs jual beli kini tidak hanya
dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai macam pembelian barang yang
dibutuhkan saja. Melainkan tak sedikit situs jual beli yang hadir menawarkan
pinjaman modal bagi para pemilik usaha yang menjalankan bisnisnya baik secara
online atau offline dengan prosedur yang sangat mudah.
Biasanya perusahaan marketplace
yang menjalin kerjasama dengan penyedia pinjaman atau lembaga keuangan
memberikan kredit dengan sistem ini. Proses pengajuannya sendiri seringkali
dilakukan secara online dan masing – masing situs jual beli memiliki syarat dan
mekanisme yang berbeda. Akan tetapi jika dibandingkan dengan pinjaman dari
bank, proses pengajuan pinjaman melalui situs jual beli online ini jauh lebih
mudah baik prosedur, syarat atau prosesnya.
Pinjaman modal usaha KTA
KTA atau Kredit Tanpa Agunan
menjadi salah satu jenis pinjaman yang seringkali menjadi pilihan banyak pelaku
usaha. KTA hadir menawarkan pinjaman dengan syarat yang sangat mudah dan
cenderung tidak rumit.
Banyak pelaku usaha mengaku
tertarik mendapatkan pinjaman modal usaha KTA karena pinjaman ini merupakan
pinjaman tanpa perlu menjaminkan asset. Lebih menariknya lagi, Anda bahkan
dapat menerima kesempatan meminjam dana dengan jumlah yang sangat besar bahkan
up to 300 juta rupiah melalui sistem KTA.
Hanya saja mengenai berapa
besaran dana modal usaha yang di ACC nantinya secara umum diberikan atas dasar
kemampuan peminjam dalam melunasi hutangnya. Biasanya pihak pemberi pinjaman
akan melakukan survey untuk melihat seperti apa kemampuan pengguna KTA dalam
pelunasan kewajibannya. Sehingga pada akhirnya atas pinjaman modal yang
diajukan, plafon pinjaman yang disetujui pada masing – masing orang akan
berbeda karena disesuaikan dengan kemampuan pelunasan mereka.
Selain itu, bunga bank yang
ditawarkan dalam program pemberian modal usaha KTA ini juga memiliki kelebihan
lain yaitu bunga yang rendah dan tenor pinjaman yang cukup lama yaitu sampai
dengan 5 tahun. Hanya saja syarat yang ditetapkan untuk calon peminjam dana
modal usaha KTA, mereka harus memiliki kartu kredit dengan kredibilitas yang
baik. Selama belum memiliki ini, maka KTA akan sulit diajukan.
Pinjaman modal melalui perusahaan fintech
Perusahaan yang bergerak di
bidang financial technology atau fintech semakin lama semakin banyak. Di
antaranya ada yang sudah terdaftar di OJK sehingga bisa dikategorikan sebagai
fintech aman dan legal, namun sebagian yang lain masih belum.
Jadi Anda yang tertarik
menggunakan fintech untuk meminjam sejumlah modal harus selektif memilih
fintech yang tepat dan terpercaya. Jangan sampai karena kepepet, Anda pada
akhirnya hanya asal – asalan saja dalam memilih fintech untuk meminjam modal
tanpa mencari tahu dulu kredibilitasnya seperti apa.
Sebagian besar dari fintech yang
hadir menawarkan pinjaman modal usaha untuk para pebisnis yang membutuhkan
suntikan dana dalam upaya pengembangan bisnisnya, memberikan kemudahan dalam
prosedur pengajuan pinjaman.
Proses pencairan pun sangat cepat
dan persyaratan yang dibutuhkan juga sangat simple dan mudah. Pengajuan secara
online pun bisa dilakukan, sehingga dengan semua kemudahan yang diberikan
tersebut banyak orang yang ingin mengajukan pinjaman melalui fintech.
Lantas, manakah pilihan pinjaman
modal yang terbaik?
Tentu saja masing – masing
lembaga penyedia modal tersebut memiliki plus minusnya. Jika Anda mencari modal
usaha dari pemerintah, maka Anda harus terima dengan konsekuensi bahwa
prosesnya cenderung berbelit meskipun biasanya program pinjaman modal usaha
pemerintah memberikan bunga yang ringan.
Sementara jika Anda kurang suka
dengan proses peminjaman yang berbelit dan ingin mendapatkan dana secara cepat,
maka pinjaman melalui fintech secara online akan sangat menarik bagi Anda.
Terlebih untuk Anda yang cari modal usaha tanpa jaminan tentunya
meminjam sejumlah dana melalui fintech akan menjadi angin segar bagi Anda.
Selain menawarkan proses pencairan yang cepat, banyak fintech yang tidak
memerlukan persyaratan jaminan dalam memberikan pinjaman modal sehingga hal ini
akan sangat menarik bagi banyak orang.
Hanya saja, jika memang pilihan
Anda adalah meminjam dana melalui fintech, pastikan Anda mencari tahu dulu
fakta tentang fintech tersebut. Pilih lembaga fintech terpercaya yang legal dan
produktivitas kerjanya diawasi oleh OJK sehingga Anda tidak akan mudah
mengalami penipuan dari oknum.
Jika masih ragu atau takut
meminjam dana melalui fintech, kembali lagi pinjaman bank solusinya. Atau Anda
juga bisa ikut berbagai program modal usaha yang diselenggarakan pemerintah.
Cara
Mendapatkan Modal Usaha dari Pemerintah
Mengenai modal usaha dari
pemerintah, ada banyak mekanisme bantuan modal yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Ada bantuan modal dalam bentuk kredit dan ada juga bantuan modal
bukan kredit yang sudah pemerintah siapkan untuk usaha kecil dan menengah.
Di sini, kita akan kupas satu
persatu mengenai mekanisme bantuan modal yang dikeluarkan oleh pemerintah
tersebut baik bantuan modal kredit atau non kredit, yang terdiri atas :
Bantuan modal kredit dari pemerintah
Program pemberian pinjaman modal
kredit dari pemerintah merupakan program bantuan kredit yang dikeluarkan oleh
pemerintah dalam rangka memberikan dorongan aktivitas wirausaha dalam bentuk
pinjaman modal bersuku bunga rendah.
Karena merupakan produk pinjaman
modal pemerintah, kebanyakan cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah
cenderung mudah dilakukan. Pemerintah juga melakukan kerjasama dengan berbagai
bank untuk memberikan program bantuan kredit usaha ini. Beberapa jenis program
bantuan modal usaha dari pemerintah untuk para pelaku usaha kecil dan menengah
di antaranya :
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR atau
Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu jenis bantuan modal usaha kredit yang
memberikan suntikan dana untuk keperluan usaha sampai maksimal 500 juta rupiah.
Akan tetapi pada masing – masing lembaga perbankan yang bekerjasama dengan
pemerintah untuk pemberian KUR memiliki batasan pemberian dana yang berbeda.
Pemilik
usaha yang ingin ikut dalam program KUR harus mengajukan pinjaman KUR hanya
kepada perbankan milik pemerintah seperti BRI misalnya. Sementara syarat untuk
mendapatkannya sebagaimana yang kita tahu cukup mudah. Para pelaku usaha harus
mengumpulkan berkas dan memberikan bukti bahwa benar mereka memiliki usaha yang
sudah berjalan.
Jenis
usaha yang dapat menerima bantuan KUR adalah usaha layak dan produktif, akan
tetapi mereka juga harus memiliki agunan yang dijaminkan kepada bank. Mengenai
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, syarat – syaratnya adalah :
- Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP
- Memiliki usaha yang sudah berjalan
- Menyertakan surat keterangan usaha dari desa
Dalam memberikan suntikan dana
bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, ada beberapa bank yang bekerjasama
dengan pemerintah untuk memberikan pinjaman modal usaha KUR di antaranya :
- Bank BRI
- Bank BNI
- Bank BUKOPIN
- Bank Mandiri
- Bank Syariah Mandiri
- Bank BTN
- Bank Pemerintah Daerah
Dari
kesemua lembaga yang bekerjasama dengan pemerintah dalam penyediaan KUR, yang
paling banyak dijadikan pilihan di antara yang lain memang Bank BRI sampai saat
ini. Namun Anda juga bisa memilih akan mengajukan bantuan KUR di lembaga mana
bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan pastinya kenyamanan Anda.
Pastikan
sebelum mengajukan KUR, Anda juga harus mengupayakan agar sudah menyiapkan
semua persyaratan pengajuan KUR yang dibutuhkan. Biasanya pihak bank juga tidak
serta merta memberikan bantuan dana bagi semua orang yang mengajukan, melainkan
akan melalui proses survey terlebih dahulu untuk memastikan apakah orang yang
mengajukan tersebut layak menerima bantuan KUR atau tidak.
PNPM Mandiri
PNPM
Mandiri merupakan program pemberian bantuan modal di ruang lingkup wilayah PNPM
Mandiri itu sendiri. Jadi warga miskin di daerah tersebut yang membutuhkan
bantuan akan diberikan sejumlah dana untuk keperluan usaha dengan beberapa
persyaratan yang sudah memenuhi.
Adapun
mengenai persyaratan ini pada masing – masing wilayah PNPM Mandiri bisa berbeda
karena semua tergantung musyawarah pada masing – masing wilayah.
Bantuan modal 2,4 juta dari Kementerian Koperasi
Karena merupakan bantuan Cuma – Cuma
dari pemerintah, bantuan sebesar 2,4 juta yang telah dibagikan pihak
Kementerian Koperasi dengan tujuan membantu masyarakat yang usahanya terdampak
covid ini merupakan salah satu cara
mendapatkan modal usaha tanpa jaminan yang bisa dicoba.
Akan tetapi ada persyaratan yang
harus dipenuhi oleh Anda yang ingin ikut dalam program ini yaitu tidak boleh
menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat atau KUR dan tidak memiliki pinjaman
di bank. Selain itu, ada beberapa persyaratan lain yang harus Anda penuhi di antaranya
:
- Warga Negara Indonesia asli
- Menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai tanda bukti WNI
- Memiliki (NIK) Nomor Induk Kependudukan
- Memiliki usaha mikro
- Bukan PNS, TNI atau Polri, Pegawai BUMN atau BUMD
- Tidak mendapatkan pembiayaan KUR atau lembaga keuangan lain
- Wajib melampirkan SKU (Surat Keterangan Usaha)
Untuk mendapatkan bantuan modal usaha dari Kementerian
Koperasi sebesar 2,4 juta rupiah ini, hanya pelaku UMKM yang diusulkan oleh
lembaga pengusul saja yang dapat mengakses bantuan tersebut. Lembaga pengusul
yang dimaksud terdiri atas :
- Dinas yang bertanggung jawab terhadap UKM dan koperasi
- Koperasi yang telah disahkan menjadi badan hukum
- Kementerian atau Lembaga Perbankan serta perusahaan pembiayaan yang sudah terdaftar di OJK
Sebelum diusulkan, pelaku usaha
kecil dan menengah perlu melengkapi semua berkas dan persyaratan yang
diperlukan untuk mendapatkan bantuan produksi senilai 2,4 juta rupiah ini.
Persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya :
- Menyerahkan KTP
- Menginformasikan nama dan bidang usaha
- Alamat tempat tinggal sesuai dengan KTP
- Menginformasikan nomor telepon
Bantuan usaha kecil dan menengah
yang diberikan senilai 2,4 juta rupiah ini nantinya akan disalurkan ke rekening
penerima melalui bank penyalur yang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi
dalam hal ini Bank BRI, Bank BNI dan Bank Syariah Mandiri.
Nantinya UMKM yang telah memenuhi
syarat dan menerima bantuan akan mendapatkan pesan singkat dari bank penyalur
yang berisi informasi tentang dana bantuan yang diberikan. Sementara bagi
pelaku UMKM yang belum memiliki rekening nantinya akan dibuatkan oleh bank
penyalur ketika pencairan dana sudah bisa dilakukan.
Dana bantuan yang berhak
didapatkan akan langsung ditambahkan pada saldo rekening penerima atau bagi
penerima yang belum memiliki rekening maka sejumlah bantuan tersebut akan
langsung menjadi saldo dari rekening barunya tersebut.
Jika Anda sudah mendapatkan pesan
singkat yang menginformasikan Anda berhak mendapatkan bantuan UMKM senilai 2,4
juta rupiah, maka Anda bisa langsung melakukan verifikasi pada pihak bank
penyalur. Setelah verifikasi dilakukan, proses pencairan dana bantuan bisa
segera diselesaikan dan Anda berhak menggunakan dana tersebut untuk keperluan
usaha.
Ikut Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) hibah atau non hibah
Penyaluran dana yang dilakukan
melalui program Bina Lingkungan biasanya berupa dana hibah. Sementara dana yang
dikeluarkan melalui program kemitraan memiliki sistem non hibah atau dana
pinjaman.
Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan sendiri mampu memberikan bantuan dengan jumlah yang sangat besar.
Melalui mekanisme penyaluran dana hibah atau non hibah, PKBL mampu memberikan bantuan
dengan jumlah maksimal sebesar 200 juta rupiah.
Dana hibah merupakan cara mendapatkan modal usaha gratis
yang bisa dimanfaatkan. Mengenai mekanisme mencari
modal usaha hibah yang dapat diterima dari pemerintah yaitu dengan
melakukan pengajuan proporsal ke BUMN Pembina.
Setelah berkas dan proposal
pengajuan telah dimasukkan, Anda tinggal menunggu proses survey dari pihak
BUMN. Setelah proses survey, Anda kembali harus menunggu informasi apakah
pengajuan permohonan Anda ditolak atau disetujui.
Sama
halnya dengan mekanisme pendanaan lain, ada beberapa syarat juga yang harus
dipenuhi oleh mereka yang ingin mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah.
Adapun persyaratannya sebagai berikut :
- Maksimal usia 45 tahun
- Memiliki rintisan usaha yang produktif dan sudah terbukti. Atau paling tidak usahanya berjalan minimal 6 bulan dan maksimal 3 tahun
- Belum pernah mendapatkan bantuan yang diberikan Kementerian Koperasi
- Memiliki pendidikan minimal ijazah SLTP atau sederajad
- Memiliki KTP elektronik yang masih berlaku
- Sudah pernah ikut dalam pembekalan wirausaha dengan melampirkan bukti sertifikat maksimal 2 tahun sebelum tahun anggaran berjalan
- Memiliki legalitas usaha yaitu izin usaha mikro kecil dan surat keterangan dari kelurahan setempat
- Memiliki rekening tabungan aktif
- Melampirkan business plan atau rencana usaha
Selain
bisa didapatkan dari BUMN Pembina, ada beberapa sumber dana hibah lain yang
bisa dimanfaatkan jika permohonan bantuan dana hibah dari BUMN Pembina
mengalami penolakan. Sumber dana hibah lain yang bisa didapatkan di antaranya :
Dana hibah Badan Ekonomi Kreatif
Dana
hibah yang diberikan Badan Ekonomi Kreatif berupa BIP atau Bantuan Insentif
Pemerintah. Bantuan Insentif Pemerintah ini memiliki skema bantuan modal non
perbankan. Artinya, modal yang diberikan tidak berasal dari kerjasama
pemerintah dengan perbankan.
Anda bisa
mendaftarkan diri Anda untuk mendapatkan dana hibah ini melalui situs Bekraf.
Jika disetujui, Anda akan mendapatkan dana hibah yang besar. Dana hibah yang
diberikan dialokasikan dengan jumlah atau nominal sampai dengan 200 juta
rupiah.
Dana hibah pemerintah daerah
Setiap tahunnya pemerintah daerah
memiliki anggaran yang diberikan untuk dana hibah masyarakat. Salah satu
contohnya adalah Pemprov DKI Jakarta ketika melakukan pembahasan tentang
rancangan anggaran belanja, maka akan ada pembahasan juga tentang berapa
presentase dana hibah yang akan diberikan.
Dana hibah yang diberikan oleh
pemerintah daerah ini nantinya akan dibagi – bagi. Sesuai dengan peraturan
Permenterian Dalam Negeri atau Permendagri nomor 14 tahun 2016, disebutkan
bahwa jika instansi yang berhak mendapatkan dana hibah adalah instansi nirlaba
seperti masjid, majelis ta’lim, Lembaga Swadaya Masyarakat atau mushola.
Jadi untuk versi dana hibah ini
bukan ditujukan untuk keperluan permodalan usaha melainkan menjadi alokasi dana
dari pemerintah untuk keperluan umat yang tidak bertujuan mencari profit atau
keuntungan.
Dana hibah juga ada alokasinya
dari pemerintah daerah untuk masyarakat. Namun ada beberapa persyaratan minimal
masyarakat yang berhak menerima dana hibah di antaranya :
- Memiliki kepengurusan yang jelas
- Berkedudukan di dalam wilayah administrasi pemda yang bersangkutan
Penerima dana hibah yang telah
lulus dalam persyaratan dan berhak mendapatkan bantuan dana hibah harus
melakukan pelaporan dan pertanggungjawaban yang meliputi :
- Wajib menyampaikan laporan pemakaian hibah kepada kepala daerah melalui SKPD terkait
- Penerima dana hibah yang berupa uang wajib menyampaikan laporan penggunaan dana hibah terhadap kepala daerah serta harus melalui PPKD, mendapatkan tembusan SKPD terkait
Ada beberapa persyaratan dana hibah yang diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, yaitu terdiri atas :
- Berkedudukan dalam wilayah atau daerah administrasi pemda yang bersangkutan
- Telah didaftarkan pada pemerintah daerah selambat – lambatnya selama 3 tahun kecuali sudah ditentukan peraturan perundang – undangan yang lain
- Memiliki sekretariat tetap
Dana hibah perusahaan swasta
Dana
hibah lainnya adalah dana hibah yang diberikan dari program CSR. Apa itu
program CSR? CSR merupakan kependekan dari Corporate Social Responsibility yang
merupakan program perusahaan yang dilakukan untuk menunjukkan kepedulian
perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
Sebagai
contoh, jika Anda melihat BCA maka Anda akan menemukan program bakti BCA.
Program ini diberikan oleh perusahaan sebagai dana hibah yang dikucurkan
sebagai bentuk kepedulian BCA terhadap masyarakat.
Selain
BCA, pastinya sudah banyak perusahaan yang kini memberikan dana hibah kepada
masyarakat untuk tujuan charity perusahaan. Selain memberikan bantuan modal,
perusahaan tersebut juga memberikan pembinaan kepada masyarakat penerima
bantuan.
Beberapa
program charity dari perusahaan juga dilakukan dalam rangka memberikan bantuan
kepada UMKM agar mereka lebih terarah dan memberikan program pendampingan juga
untuk kemajuan usaha dari para pelaku UMKM tersebut.
Jika Anda
ingin mendapatkan kucuran modal usaha dari dana hibah perusahaan swasta, cara
mendapatkan modal usaha dari perusahaan swasta tentu berbeda dengan cara
mendapatkan modal usaha dari pemerintah walaupun secara mekanisme garis besar
sama.
Untuk
mendapatkan dana hibah dari swasta, pastikan Anda sudah memiliki usaha yang
berjalan selama beberapa tahun. Kemudian mendaftar dalam program charity yang
diselenggarakan oleh perusahaan tersebut. Jika di ACC, Anda berhak mendapatkan
kucuran dana modal dan pembinaan serta mendapatkan banyak keuntungan lainnya
yang diberikan perusahaan penyelenggara.
Bantuan modal usaha non kredit
Bantuan modal usaha non kredit
ini juga menjadi salah satu cara
mendapatkan modal usaha dari pemerintah tanpa jaminan yang bisa
dimanfaatkan. Hal ini karena bantuan modal usaha non kredit bukan bantuan modal
pinjaman yang mengharuskan Anda mengembalikan sejumlah dana pinjaman beserta
bunga.
Jadi modal usaha yang akan Anda
dapatkan nantinya bukan berupa uang, melainkan berwujud barang. Disperindag
menjadi salah satu kedinasan yang memberikan bantuan berupa uang atau barang.
Bantuan yang diberikan berupa mesin sesuai kebutuhan wirausahawan, tenda untuk
pedagang kaki lima, kulkas untuk mereka yang ingin mulai usaha minuman serta
berbagai macam peralatan lain. Biasanya bantuan tersebut secara khusus
diberikan untuk pelaku atau penggiat wirausaha baru.
Beragam bentuk, model dan jenis
bantuan yang diberikan baik dari pemerintah atau dari pihak swasta di atas
tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tujuannya memang untuk
mendongkrak kegiatan wirausaha bagi wirausahawan pemula atau yang sudah lama
berjalan namun butuh sentuhan modal.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah
mencoba mengajukan bantuan modal baik dari pemerintah, swasta atau bantuan non
kredit seperti yang sudah dijelaskan di atas?
Bagi Anda yang belum mencoba
mengajukan bantuan dan merasa butuh bantuan modal, Anda bisa mencoba mengajukan
permohonan permintaan bantuan dari salah satu instrumen pemberi modal di atas.
Akan tetapi jika Anda ingin
mengajukan bantuan modal usaha dari unsur kredit akan tetapi takut dengan unsur
ribawinya, Anda bisa memilih program bantuan syariah. Ya, kini masih ada pinjaman modal usaha syariah yang bisa
Anda manfaatkan. Seperti apa mekanismenya? Berikut penjelasannya!
Mengenal Pinjaman Modal Usaha Syariah
Pinjaman syariah pada dasarnya
merupakan pinjaman modal yang diberikan kepada pemohon dengan sistem
pengembalian dana serta batasan pengembalian yang didasarkan sesuai kesepakatan
yang menjalankan prinsip syariah.
Jadi, tidak ada istilah
pengembalian modal beserta bunga dalam pinjaman modal usaha sebagaimana yang
selama ini kita tahu dari lembaga keuangan konvensional. Lembaga yang
mengeluarkan pinjaman dana syariah pun adalah lembaga keuangan syariah bukan
lembaga keuangan konvensional.
Pada pinjaman syariah, bunga
dianggap riba dan sebagai gantinya terdapat tiga prinsip syariah dalam hal
pengembalian modal yang biasa digunakan meliputi :
Akad murabahah
Akad murabahah adalah akad
pengembalian modal dengan sistem jual beli. Jadi misalkan Anda membutuhkan
pinjaman modal untuk membeli peralatan mesin es krim senilai Rp 20.000.000,00
maka lembaga keuangan syariah yang menyediakan pinjaman syariah akan membeli
peralatan mesin es krim tersebut.
Kemudian lembaga keuangan syariah
akan menjual kembali peralatan mesin es krim kepada Anda dengan harga Rp
21.000.000,00, Rp 22.000.000,00 atau harga lain sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak.
Selisih harga antara harga beli
dengan harga jual tersebut menjadi keuntungan yang berhak didapatkan oleh
lembaga keuangan syariah sehingga tidak ada sistem bunga yang terjadi dalam
akad ini.
Akad ijarah wa itiqna
Akad ijarah wa itiqna merupakan
prinsip sewa menyewa dengan status kepemilikan yang berubah. Maksudnya jika
Anda membutuhkan pinjaman untuk membeli sebuah mobil, maka lembaga keuangan
syariah tersebut akan membeli mobil kemudian menyewakannya kepada Anda selama
tenggang waktu tertentu sebelum Anda bisa membeli dan mengganti kepemilikannya.
Akad musyarakah mutanaqishah
Sistem ini merupakan sistem akad
utang syariah yang membuat lembaga keuangan syariah dan nasabah memiliki peran
yang sama yaitu meletakkan modal dalam pembelian sebuah barang.
Sebagai contoh, ketika Anda
membeli sebuah barang maka lembaga keuangan syariah akan memberikan dana
sebesar 60% dari harga barang dan kemudian nasabah akan memberikan dananya
sebesar 40%. Di waktu yang akan datang, nasabah akan membeli porsi kepemilikan
dana sebesar 60% yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan syariah.
Dengan akad yang sudah disepakati
tersebut, pinjaman syariah menjadi sebuah model pinjaman yang memberikan banyak
keuntungan bagi kedua belah pihak. Adapun keuntungan atau manfaat dari pinjaman
syariah meliputi :
Pinjam dana sekaligus berzakat
Salah satu aspek yang menjadi
pembeda antara sistem pinjaman syariah dengan pinjaman bank konvensional adalah
proyeksi zakat yang diberikan. Jadi keuntungan yang didapatkan oleh pemberi
pinjaman dalam hal ini lembaga keuangan syariah akan dipotong sebesar 2,5% dari
total keuntungan yang didapatkan untuk keperluan zakat.
Memiliki resiko yang lebih minim
Jaminan resiko meminjam modal di
lembaga keuangan syariah jauh lebih minim karena lembaga keuangan syariah tidak
hanya akan memberikan pinjaman modal, melainkan juga sekaligus bertanggung
jawab sampai 50% dari total jumlah kerugian yang berpotensi didapatkan.
Hal ini menjadi mekanisme yang
berbeda antara syariah dengan konvensional. Dengan meminjam dana pada lembaga
keuangan syariah, ketika ada kerugian yang dialami maka Anda tidak akan
menanggung kerugian modal usaha itu sendiri.
Tidak ada sistem bunga dan sistem administratif
Dengan meminjam sejumlah dana
melalui lembaga keuangan syariah, Anda tidak akan dibebankan sistem bunga dalam
pembayaran pinjaman. Selain itu tidak dibebankan juga biaya administratif dalam
pinjaman karena keduanya dianggap memenuhi unsur riba dalam syariat atau hukum
Islam.
Halal dan sesuai dengan syariat islam
Proses untuk mendapatkan pinjaman
syariah juga menerapkan prinsip islami yang menjamin kehalalan dari dana
pinjaman yang diterima oleh nasabah.
Fasilitas selayaknya pinjaman konvensional
Meski berbasis syariah, layanan dan
fasilitas yang akan Anda dapatkan tidak akan pernah berkurang dan tidak akan
berbanding terbalik dengan layanan dan fasilitas lembaga keuangan konvensional.
Kini juga sudah terdapat banyak lembaga syariah yang menawarkan pinjaman
berbasis syariah kepada setiap pelaku usaha yang merasa membutuhkan dana namun
takut berkaitan dengan unsur ribawi dalam akadnya.
Beberapa lembaga syariah yang
dapat Anda pilih untuk menjadi tempat Anda meminjam dana dengan akad syariah di
antaranya :
Perbankan syariah
Perbankan syariah menjadi salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mendapatkan dana pinjaman tanpa riba. Metode yang digunakan pun berbasis sistem kemitraan bagi hasil dan bagi resiko sehingga resiko kegagalannya ditanggung bersama.
Penanggungan resiko dan bagi hasil dijalankan sesuai dengan kesepakatan yang sudah dijelaskan di awal oleh pihak perbankan syariah tersebut. Jika ada suatu kondisi dimana pinjaman tidak dapat dikembalikan, Anda dan pihak bank dapat mencari jalan keluar terbaik.
Tata cara untuk mendapatkan modal usaha melalui bank syariah sebenarnya hampir sama dengan bank konvensional pada umumnya. Cara pengajuan pinjaman di bank syariah sebagai berikut :
- Melengkapi berbagai persyaratan administrasi. Persyaratan administasi yang biasanya diminta berupa data diri KTP, KK, serta slip gaji dan NPWP.
- Jika merasa kurang jelas dengan produk syariah, Anda bisa langsung datang ke kantor terdekat dan lakukan konsultasi yang berkaitan dengan jenis akad pinjaman yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Perhatikan segala hal yang berkaitan dengan detail pinjaman mulai dari minimal dan maksimal pinjaman yang diberikan, jatuh tempo dan sebagainya.
- Pihak bank atau lembaga keuangan syariah terkait nantinya akan segera menyerahkan surat perjanjian pinjaman setelah Anda memenuhi persyaratan dan pengecekan terkait. Surat tersebut berisi tentang berbagai macam aturan bagi hasil dan konsekuensinya jika ada kecurangan yang terjadi. Jika Anda menyetujuinya, Anda bisa tanda tangan kontrak perjanjian.
- Setelah ACC, maka dana pinjaman tunai akan segera diberikan atau disetorkan ke rekening Anda
- Jika sudah mendapatkan keuntungan, Anda memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama.
Peer to Peer (P2P) lending berbasis syariah
Peer to Peer Lending berbasis
syariah sekarang sudah banyak macamnya. Peer to Peer Lending berbasis syariah
tentunya menjadi jembatan yang baik antara pihak penerima pinjaman dengan
pemberi pinjaman.
Kemudahan mendapatkan dana tanpa
berbelit akan didapatkan penerima pinjaman. Sementara pemberi pinjaman dalam
konteks Peer to Peer Lending berbasis syariah nantinya akan mendapatkan
keuntungan berupa biaya sewa atau manfaat atas uang, barang atau jasa yang
digunakan.
Pegadaian syariah
Pegadaian syariah memberikan
pinjaman tanpa mengambil keuntungan berupa bunga atau bagi hasil. Melainkan
pegadaian syariah mendapatkan penghasilan dari upah jasa pemeliharaan atas
barang jaminan yang telah digadaikan.
Metode ini disebut dengan akad
rahn yang artinya menahan harta milik peminjam sebagai jaminan atas pinjaman
yang diberikan. Upah harus dibayarkan sesuai ketentuan dan harta jaminan akan
dikembalikan setelah pelunasan.
Credit card syariah
Tidak ada sistem riba dalam
penggunaan credit card atau kartu kredit syariah. Sebagai gantinya pengguna
harus membayar sejumlah iuran anggota sebagai imbalan izin dalam penggunaan
kartu.
Mengenai besaran iuran yang
didapatkan tergantung bank syariah yang menerbitkan pinjaman tersebut. Akan
tetapi kartu kredit syariah ini hanya bisa digunakan untuk transaksi pembelian
barang atau jasa yang halal dan tidak mengandung unsur riba di dalamnya.
Fintech syariah
Selain bank syariah, fintech
syariah juga sudah hadir di tengah – tengah kita. Fintech syariah menawarkan
kemudahan meminjam dana tanpa unsur riba secara online tanpa memerlukan
prosedur yang ribet dan berbelit.
Anda yang merasa kurang suka
dengan pengurusan pinjaman yang agak ribet, bisa mencoba meminjam dana tanpa
riba melalui fintech syariah. Beberapa fintech syariah yang dapat menjadi
pilihan fintech Anda di antaranya :
Investree
Investree memberikan fasilitas
pembiayaan syariah dengan nilai maksimal 80% dari total invoice. Jika Anda
memiliki invoice sejumlah 50 juta rupiah maka nilai pembiayaan yang bisa
diberikan oleh Investree mencapai 40 juta rupiah.
Akan tetapi ada batasan invoice
yang diberikan pendanaan yaitu dengan total maksimal 2 miliar rupiah. Di atas 2
miliar rupiah tidak bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan syariah dari
Investree ini. Mengenai jangka waktu pembiayaannya disesuaikan dengan jatuh
tempo invoice atau maksimal 6 bulan disertai dengan analisa dan pertimbangan
dari manajemen Investree sendiri.
Ammana
Ammana menerapkan sistem non
direct funding yaitu bahwa pelaku UMKM wajib menjadi bagian atau anggota dari
mitra keuangan syariah mikro yang sudah terdaftar di Ammana. Jadi Anda yang
ingin mendapatkan pembiayaan dari Ammana harus mendaftar dahulu menjadi mitra
mereka.
Setelah Anda melakukan
pendaftaran, Ammana akan segera mengecek kelayakan usaha Anda sebelum didanai
bersama para leader melalui skema pendanaan atau crowdfunding.
Alami Sharia
Pengajuan modal usaha yang bisa
Anda sertakan di Alami Sharia adalah pendanaan modal usaha mulai dari nominal 5
juta rupiah sampai dengan nominal 2 miliar rupiah.
Akan tetapi satu hal yang Anda
perlu tahu bahwa pinjaman dari Alami Sharia menawarkan jenis pembiayaan invoice
dengan maksimal pembiayaan 80% dari total invoice selayaknya sistem pembiayaan
dari Investree.
Melalui Alami Sharia, Anda akan
mendapatkan cara mudah mendapatkan modal
usaha dari lembaga fintech ini. Akan tetapi Anda harus memenuhi dulu semua
persyaratannya yang meliputi :
- Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun
- Usaha tidak bertentangan dengan syariat islam
- Menyertakan rekening koran dan laporan keuangan minimal 6 bulan
- Memiliki giro mundur dan jaminan pribadi
Danasyariah
Danasyariah merupakan suatu lembaga
keuangan syariah yang memberikan pinjaman bagi pemilik usaha dan perorangan
dengan sistem bagi hasil yang diberikan. Lembaga keuangan syariah ini sudah
mendapatkan izin dari OJK sehingga kredibilitasnya pasti terjamin.
Dengan konsep peer to peer (P2P)
lending berbasis syariah, hadir dua layanan yang dimiliki yaitu sebagai pemberi
pinjaman atau sebagai penerima pinjaman. Jadi bagi Anda yang memiliki dana bisa
menjadi pemberi pinjaman dalam program P2P Lending dari Danasyariah ini.
Untuk menjadi pemberi pinjaman
atau pemberi pendanaan, caranya sebagai berikut :
- Pertama - tama kunjungi situs danasyariah.id
- Setelah Anda mengunjungi situs tersebut, lakukan verifikasi email untuk mendapatkan virtual account setelahnya
- Mengenai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, Anda bisa segera menyetujuinya
- Lakukan top up uang ke virtual account
- Setelah itu pilih proyek atau usaha mana yang sedang dilakukan penggalangan dana melalui situs tersebut dan Anda bisa tempatkan dana ke usaha yang Anda pilih
- Checklist usaha mana yang Anda pilih dan Anda sudah bisa menanamkan modal di sana
Sementara jika Anda membutuhkan
bantuan modal, cara untuk menjadi penerima pinjaman atau penerima pembiayaan
sebagai berikut :
- Pertama – tama kunjungi situs danasyariah.id
- Lakukan verifikasi email untuk mendapatkan virtual account
- Syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan bisa Anda setujui segera
- Ajukan proposal yang ingin dicarikan dana pinjaman syariah untuk Anda
- Setelah itu proyek Anda akan segera dipampang atau dipublikasikan dalam form penggalangan dana
- Penggalangan dana untuk proposal proyek Anda akan digalang selama 30 hari
·
Jika Anda sudah mendapatkan uang pinjaman, Anda
bisa segera tanda tangan akad syariah antara pemilik usaha dengan pemberi
pinjaman
·
Bagi hasil bisa dilakukan sesuai tanggal yang
telah ditentukan
Qazwa
Jika Anda sudah melakukan
berbagai macam cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah akan tetapi belum
berhasil mendapatkannya, Anda bisa memanfaatkan Qazwa untuk keperluan mendapat
bantuan modal.
Akan tetapi untuk saat ini,
fintech syariah ini hanya bisa memberikan pinjaman usaha bagi pelaku usaha di
wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Pinjaman Qazwa bisa
digunakan untuk memodali beragam sektor usaha mulai dari usaha peternakan,
usaha kuliner, usaha manufaktur, perdagangan, perkebunan, dan sebagainya.
Danakoo
Danakoo merupakan fintech P2P
Lending yang sudah terdaftar di OJK. Jadi keamanannya sudah terjamin dan
legalitasnya sudah sangat jelas. Untuk sistem pembiayaan syariah yang
disediakan oleh Danakoo, hadir dalam dua jenis yaitu pinjaman multiguna syariah
dan pinjaman multijasa syariah.
Cara mendapatkan modal melalui
Danakoo dengan cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah tentu berbeda.
Untuk pinjaman syariah di Danakoo, kriteria yang harus dipenuhi calon peminjam
dana adalah mereka harus merupakan karyawan yang bekerja di suatu perusahaan
atau anggota komunitas yang menjadi mitra Danakoo.
Jadi peminjam umum yang bukan
merupakan karyawan atau bukan merupakan anggota komunitas yang menjadi mitra
Danakoo tidak bisa melakukan pinjaman dana secara bebas di sini.
Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Mahasiswa
Masih berkaitan dengan pinjaman
modal, bahwa sekarang ini tidak hanya karyawan dan mereka yang sudah lulus
kuliah saja yang tertarik untuk menjalankan usaha. Bahkan mahasiswa pun sudah
banyak yang melek tentang bisnis dan ingin memulai usaha sejak di bangku
kuliah.
Karena itu banyak mahasiswa
dengan tekad tinggi memilih langkah untuk memulai usaha demi membantu orang tua
membayar biaya SPP, UKT dan berbagai keperluan lainnya. Hanya saja yang menjadi
masalah bagi seorang mahasiswa adalah karena mereka belum memiliki tabungan
yang cukup, sehingga seringkali ide – ide mahasiswa dalam berbisnis tidak dapat
tereksekusi dengan baik karena keterbatasan modal.
Namun kini mahasiswa tak perlu
khawatir lagi karena ada program bantuan modal usaha bagi mahasiswa yang bisa
didapatkan. Mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha bisa ikut
dalam program PKMI (Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) yang
diselenggarakan oleh Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
Nantinya mahasiswa yang ikut
dalam program kewirausahaan ini tidak hanya akan mendapatkan modal, melainkan
juga akan mendapatkan pendidikan kewirausahaan agar dapat mengoptimalkan modal
yang sudah didapatkan.
Kegiatan pendampingan yang akan
diberikan kepada mahasiswa penerima bantuan modal terdiri dari :
·
Mendapatkan seminar atau workshop kewirausahaan
·
Ikut serta dalam Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa
Indonesia (KBMI)
·
Tergabung dalam Akselerasi Startup Mahasiswa
Indonesia (ASMI)
·
Tergabung dalam Pendampingan Kewirausahaan
Mahasiswa Indonesia (PWMI)
Namun untuk ikut serta dalam
program ini, mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan.
Adapun beberapa persyaratan yang ditetapkan tersebut di antaranya :
- Mahasiswa harus aktif dalam program pendidikan sarjana dan telah terdaftar dalam PDDikti
- Pengusul merupakan kelompok mahasiswa dengan jumlah anggota 3 sampai 5 orang
- Mahasiswa pengusul bisa berasal dari satu atau beberapa program studi, akan tetapi masih berada dalam satu perguruan tinggi yang sama dengan keahlian yang satu sama lain harus saling mendukung.
- Mahasiswa pengusul hanya bisa melakukan pengajuan satu kali usulan melalui satu kelompok usulan baik sebagai ketua atau sebagai anggota kelompok tersebut.
- Masing – masing kelompok mahasiswa yang mendaftar harus disahkan oleh perguruan tinggi
Mengenai usulan usaha yang bisa didaftarkan untuk ikut serta
dalam program penerimaan bantuan modal usaha di antaranya :
- Usaha food and beverage atau usaha yang bergerak dalam bidang menjual produk makanan dan minuman
- Usaha jasa dan perdagangan
- Industri kreatif
- Produksi atau budidaya
- Teknologi terapan
Akan tetapi jika tidak lolos dari
seleksi untuk mendapatkan bantuan modal dari Kemdikbud, jangan berkecil hati.
Masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mewujudkan apa yang menjadi
cita – cita dan tujuan Anda.
Beberapa sumber pendanaan modal
usaha lainnya untuk mahasiswa yang bisa dimanfaatkan di antaranya :
- Menabung dari uang jajan
- Menabung dari hasil kerja part time
- Join modal dengan teman
- Ikut dalam lomba kewirausahaan, jika menang tentu hasil lombanya bisa Anda jadikan modal untuk usaha. Jika tidak menang, minimal sudah ada orang yang tahu tentang ide usaha Anda dan mungkin ini adalah kesempatan Anda untuk mengenalkan produk Anda kepada masyarakat luas.
- Mendapatkan investor, namun untuk pemula cara ini tergolong sulit dan cukup beresiko
Itulah sedikit informasi tentang
dunia permodalan yang bisa dimanfaatkan. Jadi, ada banyak lini permodalan yang
bisa Anda jadikan pilihan. Anda bisa memanfaatkan instrumen modal usaha kredit
atau non kredit dan semoga informasi di atas membawa banyak manfaat untuk
banyak pihak.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.