Penggilingan Padi - Bisnis penggilingan padi
mungkin menurut beberapa orang terlihat sepele. Kenyataannya jika memang
ditekuni dengan serius, bisnis satu ini bakal menghasilkan keuntungan yang
terbilang besar. Apalagi jika kamu tinggal di daerah pedesaan yang umumnya
sangat banyak sawah di sana. Berbeda dengan daerah perkotaan yang umumnya sudah
dipenuhi dengan perrumahan dan sangat jarang ditemui area persawahan.
Mungkin
karena terlihat sepele sehingga membuat banyak orang kurang berminat untuk
menjalankan bisnis tersebut. Ini tentunya bisa menjadi peluang emas bagi kamu
yang memang ingin membuka usaha di pedesaan. Kenapa demikian? Karena persaingan
yang masih rendah sehingga peluang untuk sukses akan jauh lebih besar. Berikut
ini informasi seputar peluang usaha penggilingan padi dan analisanya.
Peluang Usaha Penggilingan Padi di Pedesaan
Usaha
penggilingan padi merupakan salah satu peluang usaha di desa yang bisa dibilang
paling menguntungkan. Seperti yang dijelaskan di atas, bisnis satu ini masih
minim saingan, sementara di daerah pedesaan sangat butuh jasa penggilingan
tersebut. Khususnya di daerah yang masih dipenuhi dengan area persawahan, di
mana padi adalah tanaman yang umum ditanam.
Terlebih
lagi beras adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini
tentunya berpengaruh terhadap usaha penggilingan padi yang akan dibutuhkan
sampai kapan pun.
Banyak
orang yang menjalankan bisnis satu ini, tetapi tidak jarang dari mereka yang
harus gulung tikar. Salah satu faktornya adalah tidak bisa menerapkan strategi
yang tepat terhadap usahanya tersebut.
Meski
begitu, tetap saja usaha penggilingan satu ini masih potensial untuk
dijalankan, khususnya di pedesaan. Ada beberapa alasan kenapa bisnis tersebut
sangat potensial dan wajib kamu jalankan, di antaranya:
1. Area persawahan di
perkampungan atau pedesaan masih sangat luas dan sebagian besar memang
menjadikan padi sebagai tanaman utamanya.
2. Tidak perlu pusing memikirkan
lahan untuk penjemuran padi. Karena umumnya di pedesaan area tanah kosong
terbilang luas dan mudah didapat.
3. Persaingan bisnis masih
terbilang rendah, sehingga cocok untuk kamu jalankan.
4. Petani di pedesaan masih
sangat banyak, sehingga pangsa pasarnya masih besar.
5. Hasil limbahnya masih bisa
dipergunakan lagi agar menghasilkan untung tambahan.
6. Berpotensi untuk
mengembangkan bisnis tambahan dari usaha tersebut. Misalnya menjual sendiri
padi hasil penggilingannya.
Perhitungan Modal dan Keuntungan Bisnis Penggilingan Gabah
atau Padi
Setelah
mengetahui beberapa peluang bisnis dari penggilingan gabah jadi beras, sekarang
lanjut ke analisis modal dan keuntungan yang didapat dari bisnis tersebut. Ini
sangat penting untuk diketahui agar bisnis bisa berjalan lancar dan hasilnya
pun menguntungkan. Berikut ini analisa modal dan keuntungan dari bisnis
penggilangan padi, di antaranya:
1. Modal Investasi
Tidak
seperti bisnis lainnya, usaha penggilingan gabah atau padi ini tidak butuh
banyak alat yang dibutuhkan. Hanya tempat dan juga set mesin penggilingannya
saja, dengan rincian sebagai berikut:
·
Mesin penggilingan lengkap = Rp 50.000.000,-
·
Sewa Tempat (opsional) = Rp 1.000.000,- per bulan / Rp
12.000.000,- per tahun
·
Biaya lain-lain = Rp 1.000.000,-
2. Biaya Operasional Bulanan
Selain
modal awal, ada pula biaya operasional bulanan yang sifatnya tetap dan
berkelanjutan. Untuk biaya operasional per bulan yang dibutuhkan, yakni:
·
Bahan bakar mesin penggilingan = Rp 1.000.000,- per bulan
·
Gaji 2 pekerja = Rp 1.500.000,- per orang
Jadi,
total biaya operasional bulanan yang harus kamu keluarkan secara rutin yakni
sebesar Rp 4.000.000,- per bulan.
3. Keuntungan yang Didapat
Sekarang
lanjut ke perhitungan keuntungan yang didapat dalam satu bulannya. Misalnya
saja dalam sehari kamu bisa menggiling sebanyak 500 kg dengan harga jasa
penggilingannya sebesar Rp 500,- per kilogramnya. Maka perhitungan
keuntungannya, yakni:
Penghasilan
sehari = Rp 500,- X 500 kg = Rp 250.000,-
Penghasilan
sebulan = Rp 250.000,- X 30 hari = Rp 7.500.000,-
Keuntungan
bersih dalam sebulan = Rp 7.500.000 – 4.000.000 (biaya operasional) = Rp 3.500.000,-
Risiko dan Hambatan dalam Bisnis Penggilingan Padi
Selain
keuntungan, ada pula risiko yang harus kamu hadapi jika memilih untuk
menjalankan bisnis satu ini. Sama seperti jenis bisnis atau usaha lainnya,
bisnis penggilingan gabah pun punya kelemahan dan hambatan.
Adapun
beberapa risiko dan hambatan dari bisnis penggilingan gabah menjadi beras
selengkapnya, sebagai berikut:
·
Butuh modal yang cukup besar untuk membeli mesin
penggilingan.
·
Saat musim hujan akan mempengaruhi hasil panen padi yang
umumnya menjadi lebih sedikit. Ini juga akan berpengaruh pada penghasilanmu
dalam menjalankan bisnis penggilingan gabah.
·
Jika menjemur sendiri, maka kamu butuh lahan yang cukup luas.
Dan saat musim hujan, padi akan lama keringnya dan berpotensi busuk atau
tumbuh.
·
Menghasilkan kotoran yang beterbangan dan berpotensi merusak
saluran pernapasan.
Risiko
dan hambatan di atas tentunya masih bisa kamu siasati agar tidak menimbulkan pengaruh
yang berarti terhadap usaha penggilinganmu.
Tips Sukses Bisnis Penggilingan Gabah atau Padi
Ada
beberapa tips yang perlu kamu terapkan agar bisnis yang dijalankan tersebut
bisa berkembang dan sukses. Adapun beberapa tips sukses usaha penggilingan
gabah atau padi tersebut, di antaranya:
1. Menggunakan Mesin Berkualitas
Kualitas
mesin yang tinggi tentu akan menghasilkan beras yang bersih dan berkualitas
pula. Hal ini akan membuat para pelanggan senang dan akan kembali lagi. Jika
kamu menjual sendiri hasil padi yang digiling, pasti lebih mudah untuk
menjualnya. Pasalnya, beras yang kamu hasilkan punya kualitas yang bagus dan
soal harga bisa dinaikkan sedikit.
2. Berikan Harga Jasa yang Kompetitif
Lakukan
riset pasar terlebih dahulu agar kamu tahu berapa harga jasa penggilingan gabah
padi dalam hitungan per kilogramnya. Jika sudah tahu, maka kamu bisa menentukan
sendiri harga yang cocok untuk jasamu tersebut. Sebaiknya jangan terlalu mahal
dan jangan pula terlalu murah agar kamu bisa bersaing dengan yang lainnya.
3. Promosikan Usahamu
Promosi
tetap dibutuhkan untuk jenis bisnis satu ini, tujuannya untuk menjangkau lebih
banyak orang. Dari sini akan lebih banyak orang yang tahu jasamu tersebut dan
mereka akan langsung berdatangan.
Salah
satu cara promosi yang paling jitu adalah bergabung dengan kelompok tani di
desa. Jalin hubungan baik dengan mereka dan mulailah perkenalkan bisnismu
tersebut. Jika kamu dan mereka sudah kenal secara personal, pasti jasamu akan
menjadi prioritas utama bagi mereka.
4. Berikan Pelayanan Terbaik
Satu
lagi trik yang jarang diperhatikan oleh para pebisnis, yakni memberikan
pelayanan terbaik bagi pelanggan. Dengan cara ini mereka akan merasa nyaman dan
akan menjadi pelanggan tetapmu. Pelayanan terbaik bisa meliputi, ramah dengan
pelanggan, membenahi kekurangan dari jasamu, dan lain sebagainya.
Penutup
Itulah
tadi informasi seputar peluang bisnis penggilingan padi dan analisisnya yang
perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Next article: Peluang Usaha Supplier Toko Pertanian dan Analisisnya
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.