Brosur RT RW Net - Internet sudah bisa
dikategorikan sebagai salah satu kebutuhan paling penting di kalangan
masyarakat modern sekarang ini. Terlebih lagi dengan hadirnya beragam jenis
perangkat elektronik canggih dan umumnya butuh sambungan internet agar
berfungsi maksimal. Sebut saja smartphone, di mana smartphone tersebut seperti
tidak ada gunanya jika tidak dihubungkan dengan jaringan internet.
Kebutuhan
akan sambungan internet yang semakin tinggi, kamu bisa memanfaatkan peluang
tersebut untuk membuka usaha. Usaha yang paling cocok dan berhubungan dengan
internet yakni bisnis RT RW Net. Bisnis satu ini masih jarang dijalankan, namun
peminatnya sangat banyak. Sudah menjalankan bisnis tersebut, akan tetapi tidak
tahu cara promosinya. Kamu bisa membuat brosur terlebih dahulu kemudian
disebarkan ke orang-orang agar kamu bisa langsung dapat pelanggan. Jika masih
belum tahu, berikut ini contoh brosur RT RW Net
yang bisa Anda pilih.
Cara Membuat Brosur RT RW Net yang Mudah
Untuk
membuat brosur RT RW Net sebenarnya sangat mudah. Yang harus kamu siapkan dulu
yakni list harga untuk setiap paket langganan Wifi yang kamu sediakan. Untuk
paketnya ini sendiri bisa disesuaikan keinginan, baik itu berdasarkan kecepatan
internet, jangka waktu langganan, batas maximum penggunaan dan lain sebagainya.
Bagi
kamu yang masih bingung mengenai struktur dalam pembuatan brosur bisnis RT RW
Net, di bawah ini sudah diberikan contohnya. Adapun contoh brosur usaha RT RW
Net tersebut, di antaranya:
Dari
beberapa contoh brosur RT RW Net di atas ada beberapa perbedaan yang terlihat.
Mulai dari harga yang berbeda, jenis pembagian paket langganan, hingga
pembagian kecepatan internetnya. Itu semua bisa kamu sesuaikan dengan paket
yang akan disediakan di jaringan RT RW Net yang dibangun.
Peluang Usaha RT RW Net di Pedesaan
Kebutuhan
internet yang tinggi tidak hanya terjadi di perkotaan saja, sekarang ini sudah
mulai merambah ke pedesaan. Kamu yang kebetulan di daerah pedesaan dan ingin
mendirikan sebuah usaha, RT RW Net bisa dijadikan pilihan paling tepat. Salah
satu peluang usaha di desa ini sangat potensial untuk dijalankan, karena memang
saingannya yang belum banyak.
Apalagi
di daerah pedesaan yang masih minim jangkauan dari jaringan operator, tentunya
akan lebih potensial lagi. Bisnis satu ini juga tidak memerlukan modal besar,
dan keuntungan yang bisa didapat sangat menggiurkan.
Selain
itu, ada beberapa alasan lain kenapa bisnis satu ini harus kamu jalankan, khususnya
di pedesaan, di antarnya:
1. Sangat potensial dijalankan
di daerah pedesaan, di mana kebutuhan internet akan semakin tinggi dan saingan
rendah.
2. Modal yang dibutuhkan cukup
kecil, namun dengan hasil sangat besar.
3. Tidak perlu menyewa tempat
sehingga akan menekan biaya operasional.
4. Minat pasar sangat tinggi dan
seiring berkembangnya zaman internet bahkan bisa saja menjadi kebutuhan pokok
di kalangan masyarakat.
5. Penghasilan bisa didapat
secara terus-menerus setiap bulan, karena sistemnya memang langganan bulanan.
6. Tidak terpengaruh oleh
pandemi, karena kebutuhan pengguna akan internet terus berjalan.
7. Tidak butuh banyak karyawan,
bahkan bisa dikerjakan sendiri.
Dari
beberapa keuntungan di atas, kamu mungkin semakin yakin untuk menjalankan
bisnis satu ini. Jangan ragu, pasti bisnis ini akan berjalan lancar dan
menghadirkan keuntungan yang besar.
Risiko dan Hambatan Bisnis RT RW Net
Selain
keuntungan, ternyata bisnis RT RW Net juga punya beberapa kelemahan yang
mungkin akan kamu temui. Selain itu, terdapat pula risiko bisnis jika kamu
benar-benar menjalankan bisnis satu ini. Adapun hambatan dan risiko dalam
bisnis RT RW Net selengkapnya, sebagai berikut:
1. Harus mengerti soal jaringan.
Namun, hal ini bisa disiasati dengan mempekerjakan karyawan yang memang punya
skill dibidang tersebut.
2. Diharuskan punya izin
menjalankannya agar tidak dianggap bisnis ilegal. Inilah yang menjadi hambatan
terbesar, permintaan izin buka usaha tersebut terbilang ribet.
3. Akan sering mendapat komplain
soal jaringan ketika terjadi error atau sinyal gangguan.
4. Dihack oleh orang yang tidak
bertanggung jawab dan kamu harus punya keahlian untuk mengatasi hal tersebut.
5. Saat musim hujan jaringan
akan rawan tersambar petir sehingga membuat jaringan mati.
Dengan
mengetahui beberapa risiko dan hambatan di atas, kamu jadi bisa tahu cara untuk
mengatasinya agar tidak dialami.
Perhitungan Modal dan Keuntungan Bisnis RT RW Net
Perhitungan
modal sangat diperlukan ketika ingin membuka bisnis, termasuk bisnis RT RW Net
ini. Dengan demikian kamu bisa melakukan perencanaan dengan lebih matang agar
bisnis tersebut bisa sukses dan mendapat banyak pelanggan.
1. Modal Investasi
Yang
pertama adalah modal investasi yang meliputi perlengkapan dan peralatan utama
untuk bisnis tersebut. Untuk perhitungannya sendiri, sebagai berikut:
·
Biaya pembuatan tower (tinggi 20 meter) = Rp 7.000.000,-
·
Alat anti petir = Rp 1.000.000,0
·
Komputer server = Rp 4.500.000,-
·
Printer kecil untuk pembayaran = Rp 500.000,-
·
Alat-alat lain [mikrotik, konektor, access poin, POE, alat
perakitan] = Rp 7.500.000,-
Jadi,
untuk total modal awal yang harus kamu siapkan untuk bisnis RT RW Net sekitar
Rp 20.500.000,-
2. Biaya Operasional [Asumsi untuk 50 Pelanggan Pertama]
Untuk
biasa operasional ini sendiri meliputi kabel Fiber Optik dan juga router yang
akan dipasangkan di rumah pelanggan. Ini berfungsi sebagai penerima pancaran
sinyal dari tower utama.
·
Kabel Fiber Optik [3.000 meter] = Rp 3.600.000,- @Rp 12.000,-
per meter
·
Perangkat Router [50 item] = Rp 8.000.000,- @160.000 per item.
Jadi,
total untuk biaya operasional dengan asumsi 50 pelanggan pertama yakni sebesar
Rp 11.600.000,-
3. Biaya Operasional Bulanan
Selain
biaya operasional untuk pemasangan jaringan, ada pula biaya bulanan yang
bersifat tetap, di antaranya:
·
Biaya Listrik = Rp 300.000,- per bulan
·
Gaji Karyawan = Rp 2.000.000,- untuk 2 orang
Sementara
untuk total biaya bulanan tetap yang dibutuhkan yakni sebesar Rp 2.300.000,-
4. Keuntungan yang Didapat
Sekarang
lanjut ke cara perhitungan keuntungan yang didapat dari bisnis RT RW Net
tersebut. Di atas sudah dijelaskan target awal pelanggan yang didapat yakni 50
pelanggan. Misalnya kita bagi 50 pelanggan ini bisa didapat dalam jangka waktu
5 bulan, dengan setiap bulan kamu mendapatkan 10 pelanggan.
Untuk
biaya pemasangan awal misalnya sebesar Rp 250.000,- dan biaya internet bulanan
sebesar Rp 200.000,-. Maka untuk penghitungan keuntungan dalam 5 bulan pertama,
yakni:
1. Biaya pemasangan awal
Rp 250.000,- X 50 pelanggan = Rp 12.500.000,-
2. Biaya paket internet untuk 10
pelanggan pertama
Rp 200.000,- X 10 pelanggan X 5 bulan = Rp 10.000.000,-
3. Biaya paket internet untuk 10
pelanggan di bulan kedua
Rp 200.000,- X 10 pelanggan X 4 bulan = Rp 8.000.000,-
4. Biaya paket internet untuk 10
pelanggan di bulan ketiga
Rp 200.000,- X 10 pelanggan X 3 bulan = Rp 6.000.000,-
5. Biaya paket internet untuk 10
pelanggan di bulan keempat
Rp 200.000,- X 10 pelanggan X 2 bulan = Rp 4.000.000,-
6. Biaya paket internet untuk 10
pelanggan di bulan kelima
Rp 200.000,- X 10 pelanggan X 1 bulan = Rp 2.000.000,-
Dari
perhitungan di atas, berarti total pendapatan di 5 bulan pertama yakni sebesar
Rp 42.500.000,-
Sementara
jika dikurangi dengan biaya modal dan operasional selama 5 bulan, yakni:
Rp
42.500.000 – (Rp 2.300.000 X 5) – Rp 11.600.000 = Rp 19.400.000,-
Penutup
Itulah
tadi contoh brosur RT RW Net dan analisisnya yang perlu kamu tahu agar bisnis
tersebut bisa sukses dan terencana. Semoga informasi di atas bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.