Cara Meningkatkan Penjualan - Bagi seorang pebisnis,
target utama yang harus dicapai yakni mendapatkan keuntungan yang besar. Jika
belum tercapai, sudah seharusnya ia menerapkan strategi penjualan jitu agar
semakin menggenjot omset penjualan produknya atau jasanya. Sayangnya, kebanyakan
para pemula masih kurang mengerti betul akan hal ini. Alhasil, bisnis yang
dijalankannya tersebut stagnan atau bahkan merosot penghasilannya. Jika
dibiarkan pastilah bisnis tersebut akan gagal dan berhenti di tengah jalan.
Namun
kamu tidak perlu khawatir, karena di jaman yang sudah modern seperti sekarang
ini kamu bisa dengan mudah menemukan informasi mengenai bisnis. Salah satunya
yakni cara untuk meningkatkan penjualan dalam urusan bisnis. Tidak perlu
mencari kemana-mana, karena pada artikel kali ini akan dibahas secara lengkap.
Berikut ini informasi mengenai cara meningkatkan penjualan dalam usaha yang
selengkapnya.
Cara Meningkatkan Penjualan Paling Ampuh dalam Bisnis
Di
internet kita bisa dengan mudah menemukan ide kreatif untuk meningkatkan
penjualan dalam urusan bisnis. Hanya saja, mungkin dari beberapa informasi yang
tersedia kamu cukup kesulitan untuk memahaminya. Karena itulah, pada artikel
kali ini akan dibahas cara meningkatkan penjualan dengan bahasa yang lebih
ringan dan mudah dimengerti.
Untuk
urusan meningkatkan penjualan dalam bisnis ini setidaknya ada dua metode yang
bisa kamu lakukan. Kedua metode yang dimaksud tersebut yakni meningkatkan
penjualan dengan media online dan media offline.
Pada
jaman yang sudah modern seperti sekarang ini kamu perlu menyeimbangkan kedua
metode tersebut. Jangan hanya menggunakan satu metode saja, melainkan
menerapkan semua metode agar peluang meningkatkan omset penjualan semakin
besar. Agar lebih mudah memahami strateginya, berikut ini cara mudah
meningkatkan omset penjualan secara online dan offline selengkapnya, yakni:
Meningkatkan Penjualan dengan Metode Online
Seperti
yang kita tahu, dunia online sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Hal
ini juga berpengaruh terhadap bisnis, di mana beberapa jenis bisnis offline
sudah merambah ke sistem online. Salah satu contohnya adalah jualan produk,
sekarang ini tidak perlu toko fisik seperti dulu. Kita bisa memanfaatkan rumah
sebagai gudang dan produk diposting di marketplace atau toko online pribadi.
Penjualan
online adalah salah satu metode pemasaran produk atau jasa yang diklaim sangat
efektif untuk menjaring banyak calon pelanggan. Pasalnya melalui media online
tidak ada batasan jarak dan waktu dalam urusan menawarkan produk dan jasa.
Untuk sistem ini sendiri dikenal juga dengan sebutan digital marketing.
Memang
jika dilakukan perbandingan antara digital marketing dan marketing offline,
keduanya sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Akan tetapi,
untuk soal jangkauan digital marketing dirasa lebih efektif. Ada beberapa
strategi digital marketing yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan penjualan,
di antaranya:
·
Google Ads. Beriklan di Google Adwords untuk menjaring lebih
banyak orang.
·
Facebook Ads. Mirip seperti Google Ads, namun di sini kamu
menggunakan platform iklan dari Facebook.
·
SEO atau Search Engine Optimization. Membuat situs khusus
untuk menunjang bisnis.
·
Sosial Media Marketing. Menawarkan produk dan jasa melalui
akun sosial media populer.
·
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Meningkatkan Penjualan dengan Metode Offline
Selain
marketing secara online, kamu juga menyeimbangkannya pula dengan pemasaran
secara offline. Ini merupakan pondasi utama yang harus kamu persiapkan lebih
matang terlebih dahulu dalam membangun sebuah bisnis. Pasalnya, jika hanya
mengandalkan metode online, orang-orang pasti sedikit banyaknya kurang yakin
dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan tersebut.
Ada
beberapa tips untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis secara offline, di
antaranya:
1. Memperluas Target Pasar
Trik
yang pertama agar omset penjualan semakin meningkat yakni dengan melakukan
perluasan target pasar. Misalnya kamu mulai dengan memperkenalkan produk atau
jasamu di kota A. Jika target pasarnya sudah penuh, maka kamu bisa
memperluasnya lagi ke kota B. Begitu seterusnya hingga bisnismu tersebut
dikenal oleh banyak orang dan punya sangat banyak pelanggan.
Untuk
memperluas wilayah target bisnis mungkin akan memaksamu mengeluarkan biaya
lagi. Akan tetapi, jika berhasil pastinya akan akan sangat cepat kembali modal,
bahkan keuntungan yang didapat jauh lebih besar. Namun, sebelum mulai
memperluas target pasar, sebaiknya kamu lakukan riset terlebih dahulu. Riset
pasar dilakukan untuk mengetahui ketatnya persaingan, minat produk atau jasa,
hingga harga yang berlaku.
2. Meningkatkan Kualitas Produk atau Jasa
Selain
memperluas target pasar, jangan lupa juga untuk selalu menghadirkan hal baru
dalam bisnismu. Hal baru yang dimaksud yakni dengan meningkatkan kualitas dari
produk atau jasa yang kamu tawarkan tersebut. Kebanyakan orang akan merasa
bosan jika produk dan jasa yang ditawarkan begitu-begitu saja, tidak pernah ada
perkembangan.
Meningkatkan
kualitas dari produk atau jasa mungkin mengharuskan kamu memperbesar harga
jualnya. Agar para pelanggan tidak kabur, kamu harus bisa menjelaskan
peningkatan kualitas dari produk atau jasamu tersebut. Cara ini tidak hanya
akan mempertahankan pelanggan lama, melainkan juga para calon pelanggan.
3. Memilih Lokasi yang Strategis
Jika
yang menjadi kendala dalam bisnismu adalah masalah lokasi, maka perbaikan dari
sektor ini perlu dilakukan. Analisa dulu apakah benar yang menjadi faktor utama
usahamu tidak ada peningkatan adalah karena lokasinya yang kurang strategis.
Jika benar, maka kamu bisa mulai mencari-cari tempat yang sekiranya cocok
dengan bisnismu tersebut.
Memilih
lokasi usaha yang strategis akan memberikan pengaruh cukup besar terhadap
penjualan. Misalnya saja produk yang kamu jual merupakan makanan dan souvenir
khas daerah, maka lokasi yang tepat yakni di dekat jalan raya dan dekat dengan
tempat wisata ternama di daerah tersebut. Jadi, sebelum membangun sebuah usaha
kamu harus memikirkan dengan matang lokasi yang tepat untuk usahamu tersebut.
4. Membuat Pelanggan Tetap Setia
Inilah
hal paling penting harus kamu lakukan agar bisnis yang kamu jalankan tetap
bertahan dan cenderung meningkat omsetnya. Pelanggan harus kamu istimewakan
agar mereka tidak berpaling ke lain hati, sama halnya dengan orang terkasih.
Perlakukan mereka seolah raja dan ratu sehingga mereka pun tidak akan pernah
meninggalkanmu.
Salah
satu cara untuk menjaga kesetiaan para pelanggan yakni dengan sering mem-follow
up dan berikan informasi menarik untuk mereka. Misalnya saja peluncuran produk
atau jasa baru, pengembangan fitur dan kualitas, hingga bonus atau potongan harga
untuk para pelanggan loyal. Perlu kamu tahu, pelanggan yang sudah pernah beli
atau menyewa jasamu akan lebih mudah tertarik untuk re-order.
5. Sering Memberikan Promo dan Diskon
Cara
lain untuk meningkatkan omset penjualan yakni dengan sering memberikan promo
atau diskon. Promo dan diskon ini sendiri bisa kamu berikan di waktu-waktu
tertentu, seperti hari perayaan, harbolnas, black friday atau yang lain
sebagainya.
Jangan
lupa juga, promo dan diskon tersebut kamu berikan masa aktif untuk diklaim oleh
para pelanggan. Dengan cara ini akan membuat para pelanggan lebih terdorong
untuk segera order dan menggunakan event promo dan diskon tersebut. Cara untuk
memberitahu kepada para pelanggan kalau ada promo, bisa melalui banner, email,
atau pesan melalui SMS.
6. Memberlakukan Garansi
Kebanyakan
pelanggan lebih suka membeli sebuah produk atau jasa yang dilindungi
dengan garansi. Dengan adanya garansi
ini mereka akan merasa lebih aman dan percaya sehingga tidak perlu berpikir
panjang untuk membelinya.
Agar
tidak mengalami kerugian karena adanya sistem garansi, maka kamu bisa menaikkan
harga dari produk dan jasamu tersebut. Untuk masa garansinya sendiri bisa kamu
sesuaikan sendiri dengan jenis produk dan jasamu. Tidak perlu terlalu lama masa
garansinya agar kamu tidak dirugikan karena adanya garansi tersebut.
7. Meningkatkan Pelayanan Terhadap Pelanggan
Sebagai
pemilik bisnis kamu harus memperlakukan pelanggan layaknya raja dan harus
diistimewakan. Sebagai bentuk memberikan keistimewaan terhadap mereka adalah
dengan memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan terbaik ini sendiri meliputi,
ramah dengan pelanggan, memberikan penjelasan dan pemahaman tentang bisnismu
dengan baik, dan membantu semua hal yang mereka perlukan.
Dengan
cara ini tentu akan membuat para pelanggan merasa puas sehingga suka dengan
produk dan jasa yang kamu berikan. Jika sudah seperti ini secara otomatis
mereka akan merekomendasikan bisnismu tersebut kepada teman atau kerabat
dekatnya. Dan secara tidak langsung juga hal ini akan mampu sedikit banyaknya
meningkatkan penjualan dalam bisnis yang kamu jalankan.
8. Memberikan Testimoni dan Review
Memberikan
penawaran kepada para calon pelanggan ataupun pelanggan lama biasanya kita akan
menggunakan kata-kata yang manis. Akan tetapi, beberapa orang terkadang tidak
terlalu percaya akan penjelasan yang kamu sampaikan tersebut. Solusi terbaiknya
adalah dengan menunjukkan testimoni atau review yang diberikan oleh pelanggan
lain.
Namun,
sebelumnya kamu perlu meminta dulu review dari para pelanggan yang sudah
membeli produk atau jasamu. Cara ini diklaim lebih efektif untuk menarik para
pelanggan baru untuk tujuan meningkatkan omset penjualan dalam bisnis. Tentunya
bukan review jelek yang ditunjukkan, melainkan review positif dari pelanggan.
Agar mendapatkannya, beberapa hal yang sudah disebutkan di atas harus kamu
terapkan.
9. Membuat Paket Bundling
Jika
kamu memiliki beberapa produk sekaligus untuk ditawarkan dan saling terkait,
maka trik satu ini bisa coba diterapkan. Kamu bisa menyediakan paket bundling
untuk produk yang kamu tawarkan. Dalam membuat paket bundling pastikan kamu
menentukan harga yang lebih mudah dibandingkan harga per satuannya. Cara ini
cukup efektif untuk menarik para pelanggan untuk lebih memilih paket bundling
tersebut.
Selain
bisa membuat pelanggan mudah membeli, ini juga akan memberikan nilai tambah
bagi mereka. Secara tidak langsung juga kamu bisa meningkatkan penjualan
produk, di mana sekali penjualan langsung ada beberapa jenis produk yang
terjual.
10. Brand Awareness
Dan
cara yang terakhir untuk meningkatkan jumlah penjualan produk atau jasa yakni
dengan memperkuat nama brandmu. Dengan nama brand yang sudah sangat kuat, maka
kamu akan lebih mudah lagi mendapatkan pelanggan baru dan membuat pelanggan
lama tetap setia.
Lantas,
bagaimana cara memperkuat brand bisnismu tersebut. Caranya dengan menerapkan
strategi marketing yang tepat dan konsisten. Mamperkenalkan produk dan jasa ke
semua orang, baik melalui media online maupun offline. Semua harus kamu lakukan
secara seimbang dan berkelanjutan.
Beberapa
cara untuk tingkatkan penjualan di atas bisa kamu terapkan baik untuk bisnis toko online ataupun toko offline. Akan
tetapi, memang lebih efektif keduanya dijalankan secara beiringan. Toko
offline-nya ada dan toko online untuk bisnis tersebut juga ada. Inilah cara
meningkatkan penjualan toko yang paling efektif harus kamu terapkan.
Contoh Strategi Penjualan Terbaik untuk Meningkatkan Omset
Di
atas sudah saya jelaskan sedikit tentang strategi pemasaran secara online,
namun kali ini akan dijelaskan secara lebih terperinci. Adapun beberapa
strategi marketing untuk meningkatkan penjualan produk selengkapnya, sebagai
berikut:
1. Search Engine Marketing (SEM)
Yang
pertama ada SEM atau yang memiliki kepanjangan Search Engine Marketing. Ini
merupakan salah satu strategi marketing online yang paling populer dan efektif
dilakukan di jaman serba digital seperti sekarang ini.
Cara
ini bisa dikatakan sebagai jalan pintas untuk meraih posisi utama Search Engine
Result Page atau SERP, dikarenakan SEO situs yang belum cukup baik. Sayangnya
cara ini mengharuskanmu mengeluarkan budget lebih untuk beriklan di Google
tersebut. Meski demikian, namun cara ini sangat efektif untuk meningkatkan
penjualan produk dan jasa.
2. Search Engine Optimization (SEO)
Untuk
cara yang kedua ini hanya berlaku bagi situs yang sudah punya SEO bagus dan
mampu bersaing di Page One Google. Hasilnya sama efektifnya dengan cara di atas,
hanya saja untuk penggunaan budget bisa dibilang lebih minim.
Di
sini kamu hanya mengandalkan konten yang diposting di situs resmi untuk
bisnismu tersebut. Jika sudah berhasil nangkring di Page One Google, siap-siap
saja pembeli akan berdatangan. Yang penting juga kamu harus tepat menargetkan
kata kunci yang sesuai dengan produk atau jasamu tersebut.
3. Sosial Media Marketing
Sesuai
dengan namanya, di sini kamu akan memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan
bisnismu. Ini juga bisa dijadikan langkah untuk membangun brand awareness
sehingga bisnismu lebih dikenal oleh orang banyak.
Kamu
bisa membuat sendiri akun media sosial untuk bisnismu tersebut. Mulai dari akun
Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Linkedin dan lain sebagainya. Agar lebih
efektif, kamu juga bisa bekerjasama dengan influencer untuk mengenalkan brand
bisnismu.
4. Email Marketing
Strategi
internet marketing yang tidak kalah efektif untuk meningkatkan penjualan toko
yakni dengan email marketing. Di sini kamu bisa mengumpulkan alamat email para
pelanggan ataupun calon pelanggan untuk dikirimi penawaran menarik.
Penawaran
bisa berupa promo dan diskon, informasi produk, penawaran keanggotaan dan lain
sebagainya.
5. Content Marketing dan Inbound Marketing
Keduanya
ini memang saling berkaitan dan sama-sama merupakan strategi dalam digital
marketing. Untuk content marketing kamu buat dan berikan kepada para audiens
yang tepat sasaran. Tujuannya untuk mengenalkan sekaligus memberikan solusi
kepada mereka sehingga akhirnya mendorong mereka membeli produkmu.
Sementara
untuk inbound marketing yakni melakukan pendekatan yang lebih baik kepada para
pelanggan dan calon pelanggan. Buatlah konten menarik yang akan memberikan
banyak orang solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Konten juga tidak boleh
keluar jalur dan diakhir penjelasan akan mengarahkan orang-orang untuk membeli
produk atau jasamu.
6. Cause Marketing
Sederhananya
strategi marketing ini yakni memberi bantuan kepada masyarakat sekaligus
mendapatkan keuntungan darinya. Sebagai contohnya kamu ikut memberikan suntikan
dana untuk sebuah kegiatan yang diadakan di masyarakat.
Pastikan
kamu memilih kegiatan yang tepat untuk menjadi sponsor bagi mereka, agar
keuntungan yang didapat lebih besar.
7. Advertorial
Dan
strategi marketing satu ini hampir mirip seperti content marketing, hanya saja
gaya penyampaiannya yang berbeda. Di sini kamu bisa membuat sebuah konten
dengan gaya jurnalis, di mana secara tidak langsung pembaca akan dikenalkan
dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Penutup
Itulah
tadi beberapa cara meningkatkan penjualan dan beberapa contoh strategi
pemasaran yang paling efektif untuk dilakukan. Semoga informasi di atas
bermanfaat.
Baca juga: Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.