Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop
- Bisnis online bisa dibilang semakin menjanjikan untuk dijalankan di era
modern seperti sekarang ini. Terlebih lagi sekarang semakin banyak orang yang
suka menghabiskan waktunya di dunia maya, semakin memperbesar peluang kita para
pebisnis untuk mendapatkan pelanggan dari online. Berbagai hal sudah bisa
dilakukan via online, bahkan beberapa bisnis konvensional juga memungkinkan
untuk upgrade ke sistem online.
Dari
sekian banyaknya bisnis online yang ada sekarang ini, salah satunya paling
menguntungkan adalah jualan online atau online shop. Dibandingkan dengan toko
offline, toko online dianggap lebih mudah untuk dijalankan. Selain karena
mudahnya menjangkau banyak orang, bisnis online ini juga tidak butuh modal
besar. Kamu tidak perlu toko fisik untuk menjalankannya, melainkan bisa
memanfaatkan rumah sebagai gudang. Akan tetapi, terkadang memang ada kesulitan
tersendiri saat menjalankan bisnis ini. Apakah kamu juga mengalaminya? Kalau
begitu kamu wajib menerapkan cara meningkatkan omset penjualan online shop di
bawah ini.
Perbedaan Toko Online dan Toko Offline Harus Kamu Tahu
Sebelum
lanjut ke cara meningkatkan penjualan online untuk online shop, lebih baik kamu
ketahui dulu apa perbedaan dari toko online dan offline. Keduanya tentu berbeda
dan masing-masing punya keunggulan dan kelemahan tersendiri. Berikut ini
penjelasan lengkap mengenai toko online dan toko offline tersebut, di
antaranya:
Informasi Seputar Toko Online
Sesuai
namanya, toko online merupakan sebuah toko yang menjual berbagai produk dan
berbasis online. Artinya para pembeli bisa melakukan pembelian secara online,
baik itu dalam hal memilih produk ataupun pembayarannya. Nantinya penjual akan
menerima notifikasi pembelian produk dari pembeli dan akan langsung
mengirimkannya ke alamat pembeli yang sudah dilampirkan sebelumnya.
Toko
online atau online shop sendiri punya kelebihan dan kekurangan tersendiri,
antara lain:
1. Kelebihan Toko Online
·
Jangkauan pasar sangat luas. Tidak seperti toko berbasis
offline, toko online punya target pasar yang sangat luas. Orang-orang yang
rumahnya jauh pun bisa dijangkau dengan lebih mudah. Sehingga hal ini akan
memperbesar peluang untuk mendapatkan pembeli.
·
Mudah dijalankan. Kenapa mudah? Karena di
sini kamu tidak perlu memilih lokasi usaha yang strategis, membangun toko, atau
bahkan menyiapkan segala sesuatunya. Kamu hanya perlu media online untuk mulai
berjualan.
·
Minim modal. Dikarenakan tidak membutuhkan
tempat dan toko fisik, jadi kamu bisa lebih menghemat biaya untuk memulai
bisnis tersebut. Meskipun minim modal, bukan berarti keuntungan yang didapat
kecil, justru sebaliknya.
·
Tidak butuh tempat. Seperti yang dijelaskan
tadi, kamu tidak perlu toko fisik untuk mulai berjualan online. Hanya perlu
website toko online (opsional), akun marketplace, dan juga akun sosial media.
·
Waktu yang lebih fleksibel. Tidak seperti toko offline,
toko online memungkinkan untuk melayani full 24 jam. Meskipun kamu menentukan
waktu tertentu untuk jam operasional toko, namun calon pembeli tetap bisa
melihat-lihat barang yang kamu tawarkan di toko online-mu tersebut.
·
Tidak butuh banyak karyawan. Untuk menjalankan toko
online kamu juga tidak butuh karyawan yang banyak. Bahkan jika punya waktu
lebih kamu bisa memanage-nya sendiri.
·
Produk yang bervariasi. Berjualan secara online
juga memungkinkan kamu menjual banyak jenis produk yang diminati orang-orang.
Khususnya untuk kamu yang memilih berjualan online dengan sistem dropship, ada
banyak agen yang bisa kamu pilih dan jualkan produknya tanpa harus bingung
stock barang.
2. Kekurangan Toko Online
·
Ketatnya persaingan. Jika tidak pintar-pintar
mengatur strategi marketing online, tokomu pasti akan kalah bersaing dengan
toko online lain.
·
Susah mendapatkan kepercayaan
pembeli.
Inilah kendala utama yang dirasakan banyak penjual. Salah satu faktornya adalah
barang yang diterima pembeli terkadang kurang sesuai dengan yang ada di foto.
·
Koneksi internet. Jika sinyal sedang buruk,
tentunya kamu tidak bisa mengakses toko onlinemu.
Informasi Seputar Toko Offline
Sementara
untuk toko offline yakni toko yang menjual berbagai produk dan berada di suatu
tempat. Toko ini bisa dilihat secara fisik dan memungkinkan untuk
mengunjunginya. Toko offline sendiri juga punya beberapa kelebihan dan
kekurangan, di antaranya:
1. Kelebihan Toko Offline
·
Lebih mudah melayani para konsumen yang datang.
·
Mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari pembeli.
·
Lebih mudah dalam hal serah terima barang.
·
Pembayaran bisa dilakukan secara langsung sehingga lebih
aman.
·
Persaingan cukup rendah, terutama untuk penjualan barang
tertentu.
2. Kekurangan Toko Offline
·
Modal yang dibutuhkan cukup besar untuk membangun toko offline.
·
Jangkauan pasar yang cukup sempit.
·
Butuh tempat yang strategis.
·
Butuh banyak karyawan sehingga sekaligus memperbesar biaya
operasional.
·
Produk yang dijual terbatas karena harus memiliki modal
besar.
·
Jam operasional toko yang terbatas.
Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop [Shopee]
Ada
banyak jenis toko online yang bisa kamu jalankan, salah satunya yang paling
mudah dan populer sekarang ini yakni berjualan di Shopee. Selain tidak butuh
modal besar, berjualan di Shopee juga mudah untuk dijalankan. Akan tetapi,
terkadang cukup sulit untuk mendapatkan banyak pembeli, khususnya bagi kamu
yang masih pemula.
Berikut
ini beberapa cara meningkatkan penjualan di Shopee yang bisa kamu terapkan, di
antaranya:
1. Atur Harga yang Kompetitif
Trik
yang pertama agar sukses berjualan di Shopee adalah dengan memberikan harga
yang murah untuk setiap produk yang kamu jual di sana. Jika kamu seorang
dropshipper, maka yang harus dilakukan adalah mencari distributor yang
terpercaya alias tangan pertama. Biasanya mereka akan memberikan harga super
murah untuk dropshipper dan bisa dijual lagi.
Dengan
mendapat harga termurah, maka kamu bisa menjualnya lagi di Shopee dengan harga
kompetitif.
2. Promosikan di Media Sosial
Agar
omset penjualan semakin meningkat, kamu perlu melakukan yang namanya promosi.
Promosi sendiri bisa dilakukan secara online, yakni melalui berbagai platform
media sosial. Mulai dari mengenalkan produk di Facebook, Instagram, Youtube,
Twitter dan lain sebagainya.
Agar
semakin efektif, kamu bisa bekerjasama dengan influencer media sosial. Sewa
jasa endorsment dari mereka agar produk jualanmu semakin dikenal oleh banyak
orang.
3. Promosikan di Situs Pribadi
Jika
kamu punya keahlian di bidang blog, maka bisa mencoba membuat blog khusus.
Selingkan juga konten-konten marketing untuk memperkenalkan toko onlinemu
tersebut. Selain bisa mendapat penghasilan dari blog, ini juga bisa menjadi
cara meningkatkan omset penjualan online terbaik.
4. Menggunakan Fitur Khusus di Shopee
Untuk
meningkatkan penjualan dari para penjual, Shopee sudah menyediakan halaman
khusus untuk para seller. Di dalamnya tersebut seller bisa menemukan berbagai
fitur untuk menunjang penjualan online-nya tersebut.
Salah
satunya adalah fitur Iklanku yang akan berfungsi untuk menampilkan produkmu di
halaman teratas di Shopee Store. Selain itu, ada pula fitur Event Promo yang
bisa kamu ikuti untuk bisa mendapatkan pembeli yang lebih banyak. Masih ada
banyak lagi fitur menarik untuk para seller di Shopee, seperti fitur Voucher
Diskon, Promo Toko, Voucher Ikuti Toko, Paket Diskon, hingga Produk Pilihan
Toko. Manfaatkan fitur itu semua agar omset penjualan di toko Shopeemu semakin
meningkat.
Baca juga: Cara Naikkan Produk di Shopee Tanpa Ribet
Penutup
Itulah
tadi beberapa cara meningkatkan omset penjualan online shop untuk pemula yang
bisa kamu terapkan sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.