Freelance Desain Grafis - Kamu yang punya skill
dalam bidang desain grafis, bisa memanfaatkan kemampuan tersebut dengan menjadi
pekerja lepas alias freelancer. Sekarang ini sudah banyak perusahaan, instansi
atau perorangan yang merambah ke dunia online. Mereka tentunya butuh konten
grafis untuk mengenalkan produk atau jasa mereka di internet. Baik itu dalam
bentuk website, spanduk online, animasi, konten visual dan lain sebagainya.
Menjadi
freelance desain grafis bisa dibilang sangat menguntungkan, pasalnya kamu tidak
memerlukan modal yang besar untuk menjalankannya. Selain itu, keuntungan yang
bisa didapat sangat besar, bahkan kamu bisa langsung balik modal dalam waktu
singkat. Jika memang tertarik untuk menjalankan bisnis jasa desain grafis
secara lepas, kamu perlu simak ulasan di bawah ini.
Peluang Freelance Desain Grafis yang Sangat Menjanjikan
Menjalani
profesi sebagai penerima jasa desain grafis bisa dibilang sangat diinginkan oleh
banyak orang. Sayangnya, tidak banyak dari mereka yang mahir dalam membuat
desain grafis yang profesional. Kamu yang teranyat punya skill tersebut, sudah
sepatutnya bersyukur dan memanfaatkan kemampuan tersebut untuk menghasilkan
cuan.
Jasa
desain grafis ini sendiri masih sangat potensial untuk dijalankan sekarang ini.
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, di antaranya:
1. Permintaan Pasar yang Tinggi
Salah
satu alasan kenapa kamu harus membuka jasa desain grafis secara mandiri adalah
karena banyak orang yang membutuhkan jasa tersebut. Kebanyakan pebisnis tidak
begitu mahir soal desain grafis. Karena itulah mereka sering kali menyerahkan
tugas tersebut kepada para desainer atau pelaku desain grafis.
Beberapa
pekerjaan desain grafis yang sangat dibutuhkan, mulai dari pembuatan logo
perusahaan, info grafis untuk promosi, banner untuk iklan, video animasi, dan
masih banyak lagi yang lainnya.
2. Saingan Tidak Begitu Ketat
Selain
permintaan pasar yang terbilang tinggi, jasa desain grafis ini masih jarang
orang yang menjalankannya. Alasannya cukup bervariasi, mulai dari kurangnya
pengetahuan tentang desain grafis, sulit mendapatkan pelanggan, tidak ingin
ribet, dan masalah lainnya.
Padahal
jika memang ditekuni, jasa desain grafis bisa menghasilkan cuan yang besar.
Apalagi jika target pasarnya kalangan atas, mereka tidak segan-segan memberikan
bayaran besar untuk satu project desain grafis.
3. Modal Kecil
Menjalankan
bisnis jasa desain grafis bisa dibilang hampir tidak membutuhkan modal. Yang
terpenting kamu punya skill untuk membuat desain grafis yang berkualitas sesuai
permintaan dari klien.
Namun,
tentunya ada beberapa aset dan peralatan yang harus dipersiapkan untuk
menjalankan usaha tersebut. Mulai dari perangkat PC atau laptop, software atau
tool desain grafis, dan kebutuhan tambahan lainnya. Menariknya, pekerjaan satu ini bisa kamu lakukan dari
rumah, sehingga cocok dipilih bagi kamu yang mencari usaha sampingan di rumah.
4. Tidak Harus Sewa Tempat
Seperti
yang dijelaskan di atas, menjadi pekerja lepas atau freelance tidak
mengharuskan kamu punya tempat khusus. Kamu bisa melakukan semua pekerjaan
hanya dari rumah. Yang terpenting peralatan yang dibutuhkan sudah lengkap,
bisnis ini bisa langsung kamu jalankan.
Jenis-jenis Jasa Desain Grafis yang Bisa Dipilih
Freelance
desain grafis juga punya beberapa macam pilihan dan bisa kamu pilih sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki. Jangan sampai salah pilih jenis jasa desain
grafis, karena ini akan berhubungan dengan kepuasan klien saat menerima hasil
desain yang kamu buat. Adapun beberapa macam jasa desain grafis yang bisa kamu
pilih, di antaranya:
1. Jasa Editor
Jenis
desain gratis satu ini yang paling banyak dipilih dan dijalankan. Pasalnya,
selain lebih mudah dipelajari juga permintaan pasar terhadap jasa tersebut
terbilang sangat tinggi. Kamu yang masih baru terjun ke dunia desain grafis,
profesi editor ini bisa dipelajari pertama kali.
Beberapa
pekerjaan yang sering diterima oleh para editor seperti, membuat logo, banner,
background untuk spanduk, cover, dan lain sebagainya.
2. Jasa Integrated Desainer
Jenis
jasa lain yang tidak kalah menarik untuk dipilih bagi kamu yang mahir desain
grafis yakni integrated desainer. Jasa satu ini sangat dibutuhkan oleh banyak
pihak, baik perorangan ataupun instansi. Saingannya juga masih terbilang
sedikit, namun permintaan pasar cukup tinggi.
Adapun
beberapa jenis pekerjaan yang bisa diterima di jasa integrated desainer di
antaranya, web desainer, pembuatan game, CD interaktif, dan lain sebagainya.
3. Jasa Animator
Sesuai
namanya, jasa desain grafis satu ini berhubungan erat dengan konten yang
berbasis animasi. Mulai dari pembuatan iklan berbentuk animasi, film animasi,
hingga pembuatan motion graphic.
4. Jasa Visualisator
Sementara
untuk jasa desain grafis satu ini hubungannya dengan desain visual. Kamu pasti
sering melihat desain sebuah produk yang tampak seperti asli, padahal itu hasil
dari tangan-tangan desainer. Visualisator inilah yang berperan dalam pembuatan produk
yang tampak real dan berbasis 3 dimensi tersebut.
5. Jasa Layouter
Layouter
berarti tugas utamanya yakni membuat serta menyusun layout dari sebuah konten,
baik berbentuk tulisan atau gambar. Untuk jasa layouter ini sendiri biasanya
berhubungan dengan penyusunan layout majalah, koran, atau yang semacamnya.
6. Jasa Drafter
Kamu
punya kemampuan untuk menjalankan tool arsitektur rumah semacam AutoCad? Jika
benar, maka kamu bisa memilih jasa desain grafis satu ini. Tugas utamanya
memang untuk keperluan arsitektur bangunan. Baik itu membuat randangan bangunan
berbasis simetris ataupun 3D.
7. Jasa Art Director
Dan
jenis jasa desain grafis yang terakhir yakni bernama art director. Untuk jasa
satu ini hubungannya dengan industri perfilman atau pembuatan video. Tugas dari
art director ini yakni memberikan efek visual pada sebuah film atau video.
Modal untuk Menjalankan Bisnis Jasa Desain Grafis Secara
Freelance
Berbicara
mengenai modal untuk freelance desain grafis, bisa dibilang tidak begitu besar.
Modal awal tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan berbagai alat dan aset dalam
pembuatan desain. Untuk rinciannya sendiri, sebagai berikut:
·
Perangkat PC atau Laptop = Rp 7.000.000,- sampai Rp
15.000.000,-
·
Tool desain grafis = Rp 500.000,- sampai Rp 1.500.000,-
·
Meja dan kursi = Rp 1.500.000,-
·
Kursus atau seminar (opsional) = Rp 1.000.000,-
·
Alat pelengkap dan biaya promosi = Rp 1.000.000,-
Gambaran
modal di atas tentunya masih bisa ditekan lagi jika memungkinkan. Misalnya
untuk perangkat PC atau laptop, bisa dikurangi jika kamu sebelumnya sudah
memiliki perangkat tersebut. Sementara untuk tool desain grafis juga bisa
ditekan jika kamu lebih memilih menggunakan tool desain cracked.
Hambatan dalam Usaha Freelance Desain Grafis
Menjadi
freelancer untuk jasa desain grafis tentu akan ada hambatan yang harus kamu
lalui. Salah satunya adalah permintaan klien yang terkadang merepotkan. Desain
yang sudah jadi seringkali minta direvisi karena ada yang kurang cocok.
Kuncinya kamu harus sabar dan melayani klien dengan sebaik mungkin.
Selain
itu, terkadang kita juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan klien, sehingga
membuat putus asa. Solusinya yakni dengan melakukan promosi di media sosial,
website atau sarana lainnya. Bisa juga bergabung di forum-forum yang menampung
para freelancer agar lebih mudah mendapatkan klien.
Penutup
Menjadi
seorang freelancer desain grafis memang tidak mudah, namun dengan ketekunan dan
kesabaran maka bisnis tersebut pasti akan membuahkan hasil yang menjanjikan.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Next Article: Menjadi Penulis Freelancer
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.