Tertarik untuk memulai usaha bengkel las? Analisa usaha bengkel las berikut penting untuk diketahui para pemula. Mari simak terus ulasannya sampai selesai!
Ya, saat ini ada berbagai peluang
usaha baru bermunculan dan menelurkan banyak sekali wirausahawan baru, terutama
di Indonesia. Selain pengusaha berskala besar, tetapi juga pengusaha skala
kecil dan menengah. Menariknya, tak sedikit usaha kecil menengah yang mengalami
pertumbuhan sangat pesat.
Munculnya berbagai peluang usaha
dengan modal kecil pun turut membuat banyak orang untuk mencoba membangun
usahanya sendiri, mungkin Anda termasuk salah satunya. Namun demikian, ada
banyak pula pengusaha baru yang memutuskan untuk mundur ketika mendapati
kendala saat memulai sebuah usaha. Padahal peluang usaha yang menjanjikan
tersebut sudah ada di depan mata. Makanya, penting bagi Anda untuk mengetahui
terlebih dulu analisa usaha sebelum benar – benar menjalankan usaha tersebut.
Analisa Usaha Bengkel Las
Tempat
Usaha Bengkel Las
Analisa usaha bengkel las bisa
dibilang susah – susah gampang. Sebagai langkah pertama yang harus Anda lakukan
adalah memilih tempat usaha. Pastikan untuk memilih lokasi usaha bengkel las
yang strategis. Dengan begitu usaha bengkel lasmu akan lebih mudah dilihat dan
dijangkau calon konsumen. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk
memilih tempat usaha yang cukup luas, karena akan ada banyak bahan baku dan
peralatan untuk memulai usaha seperti besi, seng alumunium dan lain – lain.
Apabila Anda tidak memiliki
tempat sendiri untuk memulai usaha bengkel las, sewa tempat merupakan solusi
tepatnya. Perkiraan biaya sewa tempat usaha bengkel las adalah Rp 20 – 40 juta
rupiah. Harga sewa ruko untuk memulai usaha bengkel las memang tidaklah murah,
oleh karenanya Anda harus menyiapkan dana yang cukup. Lokasi usaha yang
strategis biasanya yang dekat dengan keramaian.
Jika Anda sudah menemukan tempat
yang tepat untuk memulai usaha, pastikan lahan sudah cukup memadai untuk
mempermudah dalam volume pekerjaan yang nantinya dihadapi. Lalu, atur tempat
barang material sesuai kebutuhan sehingga memudahkan pekerjaan, misalnya gudang
untuk bahan baku, gudang untuk peralatan, tempat membuat desain, tempat
produksi pengelasan, tempat pemotongan bahan baku, tempat finishing dan lain
sebagainya.
Anda juga perlu menyediakan
ruangan khusus untuk kegiatan seperti pemasaran, memajang contoh produk,
brosur, proses administrasi, proses pengendalian produksi, transaksi pemesanan,
konsultasi dengan konsumen dan lain – lain.
Penyediaan
Perkakas dan Peralatan
Dalam analisa usaha bengkel las
ini juga membutuhkan beberapa alat pendukung lainnya seperti alat las, pemotong
metal, alat finishing dan beberapa alat bantu lainnya yang akan memudahkan,
serta mempercepat pekerjaan.
Sebagai pemula, Anda pastinya
akan memiliki peralatan yang cukup terbatas, namun seiring dengan berjalannya
waktu Anda akan mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dikemudian hari
untuk melengkapi kebutuhan – kebutuhan bengkel las Anda. Berikut ini adalah
beberapa peralatan bengkel las yang harus Anda tahu dan siapkan.
Mesin
Las
Namanya bengkel las tentu alat
pertama yang harus Anda siapkan adalah mesin las. Di pasaran ada banyak jenis
mesin las yang bisa dipilih, tetapi yang paling umum dan sering digunakan,
yakni mesin las SMAW (Shielded Metal Arc Welding), atau bisa juga mesin las
tipe MMA yang memiliki kapasitas dibawah 400 Amp. Lalu, ada pula instalasi Las
Gas (Asetelin dan Oksigen, atau LPG dan Oksigen).
Sebagai rekomendasi yang baik dan
memilih jenis mesin las sebaiknya pilih mesin yang bisa digunakan dengan
genset, yang juga memiliki kemampuan untuk melakukan pengelasan stainless
steel. Alternatif lainnya adalah memilih mesin las listrik yang menggunakan
sumber aliran energi untuk melakukan pengelasan, atau las inventer. Harga las
inventer biasanya dibanderol sekitar Rp 635.000,00 per unit.
Alat
Pemotong Metal
Selanjutnya Anda juga perlu
menyediakan alat pemotong, sebab dalam kegiatan produksi Anda akan menggunakan
bahan dasar besi atau metal. Ada beberapa jenis alat yang bisa dipilih dan
digunakan seperti gergaji, blander potong gas, tang potong, gunting potong dan
gerinda potong.
Alat pemotong metal tersebut
berfungsi untuk memotong metal, besi atau logam yang digunakan dalam pembuatan
pagar, teralis, canopy, tangga dan lain – lain. Namun demikian, biasanya
perkiraan harga mesin pemotong ini mulai Rp 745.000,00 – Rp 1.800.000,00.
Alat
Finishing
Sementara itu untuk material
stainless steel hanya membutuhkan gerinda dan mesin pemoles. Perlu Anda tahu,
di pasaran harga gerinda tangan biasanya ditawarkan sekitar Rp 200 ribuan saja.
Alat
Bantu Produksi
Sementara itu untuk alat bantu
tambahan yang diperlukan dalam analisa usaha bengkel las diantaranya seperti
alat ukur atau meteran, ragum, palu, tang penjepit, palu terak las, kuas, kikir
dan lain – lain. Lalu, ada pula alat bantu untuk proses pengecatan duco seperti
selang udara, kompressor, spatula dan genset sebagai sumber listrik di luar
bengkel.
Alat – alat untuk usaha bengkel
las tersebut akan memberikan dampak yang baik untuk memudahkan para pekerja
dalam kegiatan produksi. Biar jelasnya, berikut adalah rekomendasi alat yang
diperlukan lainnya ketika Anda memulai usaha bengkel las beserta harganya.
Alat – Alat Untuk Usaha
Bengkel Las |
Perkiraan Harga |
Mesin las listrik weldcraft MMA 900 watt 160A |
Rp 1.950.000,00 |
Mesin gerinda Bosch |
Rp 625.000,00 |
Mesin bor listrik tangan makita |
Rp 600.000,00 |
Mesin bor listrik duduk mollar |
Rp 950.000,00 |
Mesin cut off wipro 14” |
Rp 1.350.000,00 |
Alat pembengkok pipa manual wipro 10 – 32 mm |
Rp 1.350.000,00 |
Genset general 5000 watt |
Rp 5.750.000,00 |
Kompressor shark 1/4Hp dan mesin penggerak shark se1625 |
Rp 2.350.000,00 |
Jumlah |
Rp 14.925.000,00 |
Material
yang Dibutuhkan
Bahan
Baku
Bahan baku juga termasuk bagian
penting dalam analisa usaha bengkel las yang akan Anda jalankan. Ini berguna
untuk membantu memproduksi atau membuat teralis, pagar, tangga, canopy dan lain
– lain. Bahan baku dalam menjalankan usaha las antara lain sebagai berikut :
·
Plat baja
·
Baja batangan
·
Besi siku
·
Hallow bar
·
Stainless steel
·
Besi beton
·
Pipa
·
dan lain – lain.
Umumnya bahan baku utama dibagi
menjadi dua pilihan tipe atau spesifikasi yang bisa digunakan, seperti baja
konstruksi atau baja karbon rendah dan stainless steel atau bahan tahan karat
dengan berbagai bentuk. Baja stainless steel biasanya dipilih yang memiliki
komposisi 18 : 8. Artinya khromnya 18% dan nikelnya 8%. Jadi, apabila dalam
spesifikasi tekniknya, yakni AISI 304, SUS 304.
Bahan
Tambahan
Bahan tambahan di sini bertujuan
sebagai pelengkap. Berbeda dengan bahan baku, tetapi lebih ke bahan pendukung
seperti :
·
Kawat las
·
Gas elpiji
·
Asetelin
·
Oksigen
Khususnya untuk jenis bahan
tambahan kawat las ini biasanya memiliki dua ukuran, yakni kawat las besar dan
kecil, atau 2.5 mm dan 3.2 mm. Tetapi kawat las untuk mengelasan stainless
steel umumnya disediakan khusus untuk material tersebut.
Aksesoris
Guna memperindah penampilan,
aksesoris juga memiliki nilai plus yang bisa digunakan dalam pembuatan pagar,
teralis, tangga, canopy dan lain sebagainya. Biasanya, aksesoris yang digunakan
berupa ornamen untuk mempercantik dan memperindah terbuat dari besi cor. Untuk
mendapatkan berbagai bentuk dan jenis Anda bisa langsung datang ke toko besi
terdekat.
Beberapa jenis ornamen yang
biasanya digunakan berupa mata tombak, motif daun, motif bunga, motif binatang
dan lain – lain. Dalam penambahan ornamen tersebut ada baiknya digunakan
secukupnya. Jika terlebihan maka dapat mengurangi estetika, bahkan terkadang
juga bisa terlepas sehingga membuat kualitasnya terlihat kurang baik di mata
konsumen. Harga aksesorisnya pun beragam, ada yang Rp 20 ribuan juga ada pula
yang Rp 1 jutaan lebih.
Sediakan
Mobil Pick-Up
Hal lain yang perlu dipersiapkan
dalam memulai usaha bengkel las adalah mobil pick-up untuk mengantarkan barang
ke konsumen. Pick-Up merupakan jenis mobil yang sering digunakan untuk
mengantarkan produk yang sudah jadi yang dipesan konsumen ke tempat tujuan. Dikarenakan
produk dari bengkel las rata – rata memiliki ukuran besar dan berat, maka Anda
harus memilih jenis pick-up yang masih dalam kondisi baik.
Harga mobil pick-up di pasaran
memang tidak murah, oleh karenanya sebagai alternatifnya Anda bisa menyediakan torbil.
Ini merupakan jenis motor mobil yang memiliki roda tiga dan memiliki bak untuk
mengangkut barang. Kendaraan tersebut cukup efisien dan bisa digunakan untuk
mengantarkan barang atau produk ke tempat konsumen jarak dekat.
Pegawai
Ketika Anda akan membuka bengkel
las pastinya akan membutuhkan orang yang bisa melakukan pekerjaan ini. Pilih
pegawai atau karyawan yang kompeten di bidangnya, sebab pegawai Anda penting
peranannya dalam produksi pembuatan teralis, pagar, tangga, canopy dan lain –
lain.
Pembantu
Tukang
Pembantu tukang akan bertugas
membantu atau mendampingi tukang las (pegawai), baik dalam proses pengelasan
atau pengerjaan pemotongan material. Tidak hanya itu, pembantu tukang juga
bertugas menyediakan kawat – kawat las, membantu proses finishing, menyediakan
serta memasang instalasi gas untuk pengelasan dan lain sebagainya.
Baca juga: Analisa dan Peluang Usaha Bengkel Motor
Tips
Memulai Usaha Bengkel Las
Fokus
Pada Satu Peluang Usaha
Di jaman internet seperti
sekarang, semua hal seakan – akan bisa dijadikan sebagai peluang usaha. Begitu
banyaknya peluang usaha yang dapat diambil dan dijalankan, mungkin membuat Anda
bingung dalam memilih satu peluang yang nantinya akan dikembangkan. Sehingga
yang demikian membuat banyak orang malah mencoba mengembangkan banyak peluang
usaha dalam waktu yang bersamaan. Pertanyaannya, apa hal tersebut benar?
Disarankan agar Anda berfokus
pada satu peluang usaha. Dengan demikian semua ide dan pikiranmu akan tertuju
pada satu bidang usaha saja, sehingga Anda pun akan lebih mudah untuk
mengembangkan usahamu. Selain itu, hal tersebut juga akan memudahkan Anda dalam
mengeksekusi semua ide – ide tersebut.
Menguasai
Segalanya Tentang Usaha Anda
Di awal – awal memulai usaha
bengkel las, biasanya jarang ada investor yang berani menaruh uangnya di sana.
Namun, kesempatan tersebut bisa datang kapan pun. Jadi, Anda harus kuasai benar
– benar segalanya mengenai usaha yang akan Anda geluti dan selalu siap
menjelaskan dengan sejelas – jelasnya. Tujuannya, agar Anda bisa membuat
investor yakin bahwasannya ia meletakkan uangnya di tangan yang tepat, yakni
kepada Anda, seseorang yang benar – benar sudah paham mengenai usaha bengkel
las ini.
Mau
Belajar dari Orang Lain
Tiap orang pasti memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tak ada orang yang tahu segala
hal, makanya penting bagi Anda untuk selalu bersikap terbuka pada pandangan
atau pun pemikiran orang lain. Dengan berkonsultasi dengan orang yang lebih
paham dan berpengalaman, Anda bisa mengambil pelajaran dari apa yang sudah
mereka lakukan.
Pilih mentor, teman atau orang
yang lebih dulu sukses menjalankan bidang usaha yang sama denganmu. Banyak
mendengar akan lebih baik dibanding lebih banyak berbicara.
Hidup
Sederhana
Untuk sementara waktu silakan lupakan semua keindahan dari jadi pengusaha. Mobil mewah, rumah besar, makan mewah atau segala hal yang menunjukkan kemewahan. Sebaiknya hidup dengan pandangan bahwasannya Anda adalah pemula yang butuh uang untuk sukses. Dengan begitu, Anda akan lebih menikmati proses menuju kesuksesan dan segala hal yang Anda impikan akan datang diwaktu yang tepat nanti.
Belajar
dari Kegagalan
Tak ada hal yang pasti di dunia
ini, tidak terkecuali dengan dunia bisnis atau usaha. Ada dua pilihan dalam
hidup yang akan menentukan kesuksesan seseorang, yakni maju atau diam. Apabila
Anda ingin maju, maka Anda harus bersiap menghadapi kegagalan.
Alasannya, tidak semua yang sudah
Anda rencanakan selalu berjalan lancar sesuai keinginan. Justru kegagalan harus
terjadi agar Anda bisa belajar dan bersiap untuk menjadi orang sukses nantinya.
Ketika mendapati kegagalan, jangan langsung berputus asa, teruslah mencoba dan
berjalan dari pengalaman tersebut.
Menunjukkan
Bahwa Konsep Usahamu yang Terbaik
Terus yakin bahwa tak ada
investor yang mau berinvestasi dalam usahamu, karena mereka belum tahu standar
dari konsep usahamu. Oleh karenanya, penting untuk menunjukkan bahwa konsep
usahamu akan sangat menguntungkan baginya. Jalankan konsep usahamu dengan modal
seadanya untuk memberikan bukti nyata kepada investor. Ketika Anda berhasil
menunjukkan bahwasannya konsep yang sudah Anda buat adalah yang terbaik, maka
para investor sendirilah yang akan mencarimu.
Jaga
Kesehatan
Untuk sukses dalam menjalankan suatu
usaha, tak terkecuali usaha di bidang bisnis bengkel las memang harus bekerja
keras. Tapi, jangan lupa bahwasannya menjaga kesehatan juga tanggung jawab Anda
sendiri. Dengan Anda menjaga kesehatan, percayalah apapun yang Anda kerjakan
pastinya akan lebih produktif.
Untuk itu, penting bagi Anda
untuk mengatur pola makan, olahraga yang teratur dan sempatkan waktu untuk
istirahat sejenak dari pekerjaan. Jika Anda jatuh sakit, maka pastinya tidak
ada hal yang bisa Anda lakukan dengan baik. Kesehatan memberikan Anda
kesempatan untuk melakukan segala sesuatu yang baik. Jadi, sebisa mungkin
seimbangkan antara pekerjaan dengan menjaga kesehatan.
Buktikan
dengan Tindakan
Perhatikan dengan baik apa yang Anda katakan. Katakan hal – hal yang mampu Anda lakukan dalam menjalankan usaha bengkel las, jangan terlalu banyak berbicara tapi Anda tidak bisa berbuat apa – apa. Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang pentingnya mengetahui analisa usaha bengkel las bagi pemula. Semoga bermanfaatBaca juga: Rekomendasi Usaha Sampingan Di Rumah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.