Usaha Mainan Anak - Masih banyak yang
meremehkan bisnis mainan anak ini. Menurut mereka mainan anak sudah tidak
menarik lagi sehingga peminatnya pun cukup sedikit. Banyak anak yang lebih suka
menghabiskan waktunya dengan gadget, khususnya smartphone dan tablet. Nyatanya,
permintaan pasar terhadap mainan anak masih cukup stabil hingga sekarang ini.
Hal ini membuktikan kalau jualan mainan anak masih potensial untuk digeluti.
Menjalankan
bisnis jualan mainan anak perlu diterapkan strategi khusus agar bisnis tersebut
berjalan lancar dan sukses. Misalnya saja dengan memilih jenis mainan anak yang
memiliki minat tinggi sehingga sangat potensial untuk dijual. Selain itu,
faktot lain juga menjadi pendukung penting untuk kesuksesan jualan mainan
anak-anak. Informasi selengkapnya mengenai usaha mainan anak bisa kalian simak
di bawah ini.
Peluang Usaha Mainan Anak dan Analisisnya
Perlu
kamu tahu, memberikan anak gadget bisa memberikan dampak negatif terhadap
tumbuh kembangnya. Terlebih lagi sinar biru yang dipancarkan oleh smartphone,
sangat berbahaya bagi kesehatan organ tubuh anak, khsususnya mata. Boleh
memberikan anak gadget asalkan diatur waktunya dan pengawasan ketat sangat
penting dilakukan. Sesekali memberikan anak mainan yang layak untuk usianya, seperti mobil-mobilan,
boneka, lego, dan lain sebagainya.
Kembali
ke pembahasan utama mengenai bisnis mainan anak, ternyata masih sangat
potensial dijalankan sekarang ini. Karena masih banyak orangtua yang
mengandalkan mainan anak untuk mengasah perkembangan dan pertumbuhan sistem
motorik mereka. Selain itu, ada kelebihan lain kenapa bisnis ini cukup
direkomendasikan untuk kamu jalan, di antaranya:
1. Minat Pasar Masih Cukup Tinggi
Seperti
yang dijelaskan di atas, masih banyak para orangtua yang memberikan anaknya
mainan yang sesuai dengan usianya. Hal ini membuat tingkat permintaan pasar
terhadap mainan anak masih terbilang tinggi.
Apalagi
jika kamu pintar mempromosikan jualan mainan tersebut, pasti tingkat
penjualannya akan jauh lebih tinggi.
2. Modalnya yang Dibutuhkan Kecil
Selain
minat pasar yang masih tinggi, bisnis mainan anak juga tidak membutuhkan modal
yang begitu besar. Cukup dengan modal yang kecil kamu sudah bisa memulai bisnis
yang bisa dijadikan sampingan di rumah ini.
Namun,
jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka membeli mainan
yang lebih variatif tentu bisa dijadikan solusi. Akan tetapi cara ini akan
mengharuskan kamu untuk mengeluarkan modal yang lebih besar lagi.
3. Persaingan Masih Bisa Dibilang Rendah
Kelebihan
lainnya dari usaha sampingan di rumah, jualan mainan anak yakni persaingan
pasar yang masih terbilang rendah. Tidak seperti bisnis rumahan lainnya, bisnis
mainan anak ini masih jarang digeluti di kalangan masyarakat. Entah karena
takut untuk memulai, belum cukup pengetahuan, atau hal yang lainnya.
Persaingan
yang rendah tentunya akan memperbesar peluangmu untuk sukses menjalankan bisnis
rumahan satu ini.
4. Tidak Membutuhkan Tempat yang Luas
Jika
kamu memiliki modal yang pas-pasan, tidak perlu memberanikan diri untuk menyewa
toko. Manfaatkan ruangan di rumahmu dengan melakukan sedikit renovasi. Atau
bisa juga dengan memanfaatkan gudang di rumah, sementara penjualannya bisa
berfokus pada sistem online. Ini tentunya akan menghemat pengeluaranmu dalam
memulai bisnis mainan anak.
5. Keuntungannya Cukup Besar
Jika
kamu membeli mainan di distributor besar alias tangan pertama, pasti harga yang
diberikan akan jauh lebih murah. Nantinya kamu bisa menjualnya lagi dengan
harga yang lebih tinggi, sehingga keuntungan yang didapat pastinya lebih besar.
Masih ragu untuk menjalankan bisnis paling menguntungkan ini?
Analisa Usaha Mainan Anak
Sebelum
memulai bisnis jualan mainan anak-anak, sebaiknya kamu ketahui dulu analisis untuk
bisnis tersebut. Cara ini akan memberikan gambaran berapa besar modal dan
keuntungan yang kamu dapatkan dari penjualannya.
Untuk
modal awal atau investasi dari bisnis mainan anak bisa ditentukan dengan uang
yang kamu miliki. Modal awal ini tentunya akan mempengaruhi margin pendapatan
yang dihasilkan dalam periode tertentu. Secara umum, jualan mainan anak
biasanya membutuhkan modal sekitar Rp 5 juta hingga Rp 15 jutaan.
Selain
modal awal, ada pula biaya operasional yang biasanya diakumulasikan dalam waktu
satu bulan. Untuk biaya operasional ini sendiri meliputi, biaya internet,
listrik, brosur, kartu nama, banner, hingga karyawan (opsional). Untuk biaya
operasional tersebut setidaknya akan menghabiskan dana sekitar Rp 1 juta hingga
Rp 3 jutaan.
Sementara
untuk ROI atau Return of Investmentnya sendiri tergantung margin pendapatan dan
keuntungannya. Misal dalam satu bulan target penjualan minimal 200 pcs dengan
keuntungan rata-rata per mainan sebesar Rp 10.000,-. Maka keuntungan yang
didapat dalam waktu satu bulan tersebut yakni sebesar Rp 2.000.000,- dengan
dikurangi biaya operasional tetap.
Hambatan dalam Menjalankan Usaha Mainan Anak
Semua
bisnis atau usaha pasti ada hambatan yang harus dilalui, termasuk juga dalam
bisnis jualan mainan anak-anak ini. Salah satu hambatan utamanya adalah
kesulitan untuk mendapatkan pembeli. Solusinya adalah kamu harus menyusun
strategi pemasaran yang tepat agar bisa kebanjiran pembeli. Atau bisa juga
mencari orang yang ingin menjadi penjual mainan skala kecil dan barang bisa
ambil dari kamu.
Selain
itu, hambatan lainnya mungkin kondisi mainan yang rusak. Mainan dari bahan
plastik memang rawan rusak, baik itu kerusakan dari distributor atau supplier
dan bisa juga saat pengiriman barang. Selain itu, rasanya tidak ada lagi hambatan
atau risiko dari bisnis mainan anak ini.
Jenis Mainan Anak yang Potensial untuk Dijual
Ada
beberapa jenis mainan anak yang diklaim masih punya nilai jual tinggi karena
cukup diminati, di antaranya:
1. Boneka
Boneka
masih menjadi produk mainan yang banyak diminati hingga sekarang ini. Bahkan
peminatnya tidak hanya dari kalangan anak-anak saja, remaja hingga dewasa juga
masih suka dengan boneka dengan model tertentu.
2. Mobil-mobilan
Baik
itu mobil-mobilan plastik atau material yang lebih bagus, jenis mainan satu ini
juga punya nilai minat yang masih cukup tinggi. Khususnya bagi anak laki-laki,
mainan mobil-mobilan pasti menjadi kesukaannya.
3. Karakter Action Figure
Produk
mainan lain yang juga sangat disukai oleh anak-anak adalah karakter action
figure. Bisa dari karakter yang sering dilihat di televisi atau internet,
mainan jenis ini memang cukup menarik bagi mereka.
4. Lego
Untuk
mengasah sistem motorik dan kreatifitas anak, mainan semacam lego bisa menjadi
pilihan tepat. Mainan lego ini sendiri mulai populer di tahun 2000-an dan masih
memiliki nilai minat yang cukup tinggi hingga sekarang ini.
5. Mainan Transportasi
Selain
mobil-mobilan, mainan dengan berbentuk jenis kendaraan lain juga sangat disukai
oleh anak-anak. Baik itu mainan truk, pesawat terbang, kapal laut, kereta api,
bus, dan masih banyak lagi jenis miniatur kendaraan lainnya.
Penutup
Meskipun
dunia sudah masuk ke era digital, namun mainan anak masih punya peran penting
dalam pertumbuhan anak. Karena itulah, usaha mainan anak masih sangat potensial
untuk kamu geluti hingga sekarang ini. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Next Article: Les Privat Online
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.