Bisnis Dropship - Bagi kamu yang sedang
mencari bisnis sampingan dengan modal kecil dan untung besar, dropship bisa
dijadikan pilihan. Bisnis satu ini memang cukup booming beberapa tahun belakangan
ini, terutama di tahun 2021. Untuk bisa menjalankan bisnis dropship tidak
memerlukan kemampuan khusus. Kamu yang masih awam pun memungkinkan untuk
menikmati kesuksesan di dunia usaha dropship.
Peluang
bisnis dropship semakin tinggi karena sekarang ini banyak orang yang berbelanja
secara online. Kamu bisa menawarkan produk dropship di medsos, marketplace,
ataupun website dengan mengandalkan strategi jualan. Tertarik untuk menjadi
seorang dropshipper? Kalau begitu, simak ulasan di bawah ini mengenai peluang
usaha dropship.
Alasan Kenapa Banyak Orang Tertarik dengan Bisnis Dropship
Ada
beberapa alasan yang membuat banyak orang tertarik untuk menjalankan bisnis
sebagai dropshipper. Salah satunya mungkin karena dropship sangat mudah
dijalankan, bahkan bagi pemula sekali pun. Dropship sendiri juga bisa dijadikan
pilihan tepat bagi kamu yang mencari usaha sampingan di rumah. Ada beberapa
daya tarik lain dari usaha dropship tersebut, di antaranya:
1. Tidak Membutuhkan Modal Besar
Droship
merupakan salah satu konsep jualan online yang tidak membutuhkan modal yang
besar. Beda lagi jika kamu lebih memilih menjadi seorang reseller, di mana
modal yang dibutuhkan jauh lebih besar. Untuk usaha dropship ini bahkan nyaris
tidak membutuhkan modal apa pun.
Sebelum
berbicara modal, kamu perlu tahu dulu konsep dari berjualan dengan sistem
dropship. Kamu sebagai dropshipper akan mencari supplier yang mau barangnya
didropship. Jika sudah dapat, maka kamu bisa langsung mejualnya melalui medsos,
marketplace, website atau menawarkan secara offline. Jika ada yang membeli,
maka kamu bisa langsung konfirmasi kepada supplier untuk dikirimkan barangnya
ke pembeli langsung.
Jadi,
untuk bisnis ini rasanya tidak butuh modal yang besar. Pembeli yang berminat
akan langsung bayar ke kamu dan barang dari supplier kamu yang membayar dengan
uang dari pembeli tadi.
2. Mudah Dijalankan
Selain
tidak butuh modal besar, berjualan dengan sistem dropship juga sangat mudah
dijalankan. Kamu yang belum terlalu menguasai bidang jualan juga tidak perlu
khawatir tidak bisa menjalankannya.
Di
sini yang diperlukan hanyalah pintar memilih produk yang tepat untuk dijual dan
menentukan harga yang kompetitif. Penawaran produk yang menarik juga bisa
menjadi poin penting untuk bisnis ini.
3. Bisa Dilakukan Melalui Perangkat Apapun
Bisnis
dropship bisa kamu jalankan dari berbagai jenis perangkat, namun lebih mudah
menjalankannya di smartphone. Kamu hanya membutuhkan kuota internet dan mulai
berjualan online dengan sistem dropship.
Namun,
untuk lebih lanjut disarankan menggunakan perangkat PC atau laptop. Di
perangkat tersebut fiturnya lebih lengkap dan melakukan rekap penjualan juga
lebih mudah.
4. Minim Risiko
Kamu
yang selalu berpikir soal risiko saat ingin memulai bisnis, sekarang tidak
perlu lagi memikirkannya jika memilih untuk menjadi seorang dropshipper. Bisnis
satu ini diklaim minim risiko, bahkan nyaris tidak ada sama sekali. Kamu tidak
perlu melakukan stok barang, sehingga risiko barang rusak atau cacat tidak akan
dialami.
Mungkin
risiko terberatnya hanya pengembalian dari pembeli, karena barang tidak sesuai
atau alasan lainnya. Pasalnya, kamu pun sebagai penjual tidak tahu bentuk dan
wujud dari barang tersebut. kecuali kamu sudah kenal dengan suppliernya dan
pernah juga membeli barang tersebut.
Selain
itu, risiko lainnya mungkin barang yang tidak kunjung dikirim oleh supplier
sehingga mendapat komplain dari pembeli. Solusinya kamu perlu mencari supplier
yang benar-benar sudah profesional dan punya reputasi bagus.
5. Bebas Menjual Produk Apapun
Tidak
seperti reseller yang harus stok barang sendiri, dropshipper tidak membutuhkan
hal tersebut. Dengan demikian, sebagai dropshipper kamu bisa dengan bebas
memilih produk apapun untuk dijual kembali. Sebanyak apapun jenis produk yang
ditawarkan, di sini kamu tidak perlu mambayar terlebih dahulu sebelum ada
pembeli yang masuk.
Namun,
menjual barang yang beragam terkadang membuat tokomu kurang konsisten. Sehingga
hal ini menurunkan minat pembeli untuk membeli barang di kamu.
Modal dan Keuntungan Menjalankan Usaha Dropship
Sempat
disinggung di atas, bahwasannya bisnis jualan dengan sistem dropship tidak
membutuhkan modal yang besar. Pasalnya, barang yang dijual tidak harus dibeli
terlebih dahulu layaknya seorang reseller yang harus nyetock barang. Meski
demikian, bukan berarti menjalankan usaha dropship tidak membutuhkan modal sama
sekali. Modal awal juga diperlukan untuk bisnis ini, di antaranya:
·
Smartphone atau Laptop (bekas) = Rp 2.500.000,-
·
Internet bulanan = Rp 100.000,- (paket data seluer) atau Rp 350.000,-
(Wifi)
·
Pembuatan Rekening = Rp 100.000,-
·
Biaya Lain-lain = Rp 300.000,- (tool scrape toko, langganan
sebagai dropshipper, dll)
Dari
penghitungan modal awal di atas, total biaya yang perlu Anda siapkan untuk
menjadi seorang dropshipper yakni sebesar Rp 3.000.000,-. Tentunya biaya akan
bisa ditekan jika Anda sudah memiliki perangkat smartphone sebagai sarana untuk
jualannya.
Sekarang
lanjut ke soal keuntungan yang bisa didapat jika menjadi seorang dropshipper.
Saya asumsikan keuntungan yang diambil untuk setiap barang yang terjual yakni Rp 5.000,-. Maka jika
dalam sehari kamu bisa menjual hingga 15 barang, hasil dalam satu bulan yakni:
20
barang x Rp 5.000 (laba per barang) x 30 hari = Rp 3.000.000,-
Hasil
tersebut tinggal dikurangi dengan biaya operasional bulanan, yakni hanya
sekitar Rp 500 ribuan untuk biaya internet dan lain-lainnya.
Tips dan Trik Sukses Menjadi Seorang Dropshipper
Memang
bukan perkara yang mudah untuk konsisten mendapatkan penjualan barang setiap
harinya. Namun, tentunya ini bukanlah hal yang mustahil untuk didapatkan.
Selama kamu berusaha keras dan serius menjalankan bisnis dropship, maka
hasilnya pun akan lebih maksimal. Ada beberapa tips sukses untuk menjalankan
usaha dropship, di antaranya:
1. Pilih Produk dan Supplier yang Tepat
Trik
yang pertama agar usaha dropshipmu berjalan lancar yakni dengan memilih produk
yang tepat. Pastikan kamu memilih produk yang memang punya prospek penjualan
cukup tinggi. Misalnya produk yang bersifat konsumtif atau dibutuhkan setiap
harinya. Selain itu, pastikan produk yang kamu pilih tersebut masih jarang yang
menjualnya, sehingga peluangnya lebih besar.
Selain
produk, kamu juga harus pintar-pintar dalam memilih partner bisnis alias
supplier. Pastikan kamu memilih supplier yang punya reputasi bagus dan
berpengalaman dibidangnya. Kamu juga perlu menjaga hubungan baik dengan
supplier agar kerjasama yang berlangsung bisa terjalin sempurna.
2. Melakukan Branding Bisnis
Sebagai
langkah untuk meningkatkan penjualan, kamu perlu melakukan yang namanya branding.
Branding ini sangat penting dilakukan, tujuannya untuk membuat pelanggan
tertarik dengan produkmu.
Branding
sendiri bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan para influencer, program
referral, atau yang lainnya. Mengelola website juga bisa menjadi alternatif
lain untuk membangun kepercayaan para pelanggan.
3. Menerapkan Sesuatu yang Beda
Orang-orang
lebih suka dengan sesuatu yang beda, dan ini bisa kamu terapkan pada bisnis
dorpship. Misalnya saja dengan memberikan berbagai layanan promo dan reward,
potongan ongkos kirim, pengiriman produk super cepat dan lain sebagainya.
Penutup
Membaca
ulasan di atas, kesimpulannya bisnis dropship ini sangat pas untuk dijadikan
bisnis sampingan di rumah. Pasalnya, bisnis tersebut tidak memakan waktu lama,
moda kecil dan mudah dijalankan. Semoga informasi di atas bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.