Pada artikel kali ini kita akan mengulas informasi lebih dalam mengenai pengertian growth hacking, bagi anda yang tidak tahu arti istilah tersebut tentu sangat diwajibkan untuk mengetahuinya sekarang juga, biasanya para pelaku internet marketer memanfaatkan sistem tersebut untuk meningkatkan pengunjung di web mereka bahkan sebagai upaya meningkatkan penjuala di internet. Bila penasaran dengan arti tersebut silakan langsung simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Serta Manfaat Growth Hacking
Arti growth hacking disini ialah trik marketing yang memfokuskan perusahaan di bidang analytic sistem teknologi berbasis kreativitas hingga bisa meningkatkan penjualan produk maupun membesarkan brand website perusahaan tersebut. Jadi dapat disimpulkan lagi bahwa growth hacking sudah menjadi kewajiban masing-masing perusahaan startup jika ingin fokus terhadap pengembangan produk jangka panjang.
Baca juga 5 Jenis Teknologi yang Mendorong Tren Bisnis Startup Berkembang Pesat
Lalu yang menjadi suatu pertanyaan ialah, apakah manfaat growth tersebut, di sisi artinya sering disebut sebagai growth hacker dimana mereka ialah orang-orang yang ahli di bidang SEO ( Search Engine Optimization ) terutama melakukan analisis pasar, pemasaran produk, pembuatan website, membuat konten yang dapat mendatangkan pengunjung, hingga melakukan testing situs. Arti seo itu sendiri adalah upaya yang dilakukan agar konten website bisa berada di halaman pertama google, jadi perusahaan stratup perlu adanya seseorang yang ahli di bidang growth hacking.
Apabila anda ingin mengembangkan sebuah bisnis baru terutama berkaitan dengan pemasaran online, maka growth hacking sudah pasti diperlukan agar bisa meningkatkan penjualan produk maupun branding perusahaan tersebut, hal ini ternyata mampu menghemat pengeluaran anda terhadap dunia internet marketing, sebab teknik SEO sifatnya jangka panjang dan tidak perlu mengeluarkan banyak anggaran seperti beriklan di televisi, periklanan fb ads, dan lain sebagainya.
Contoh StartUp Yang Menerapkan Growth Hacking
Bila saat ini anda kurang paham mengenai pengertian diatas, mungkin penjelasan mengenai contoh growth dibawah ini bisa dipahami lebih mudah bagi pemula, jadi lanjutkan menyimak artikel kami.
Misalnya ialah perusahaan AirBnB merupakan e-commerce terbesar dalam bidang penyewaan kamar, apabila setiap orang yang menerapkan online marketing atau dapat dikatakan proses pemasaran online di website tersebut, tentunya akan langsung dipromosikan oleh perusahaan situs craiglist. Sebelumnya perusahaan Craiglist adalah website terbesar dan terpopuler di negara Amerika serikat, pastinya dengan melakukan sistem seperti ini dapat membuat penyewaan kamar di website AirBnB cepat laku di kalangan masyarakat luas, nah maka dari itu website Craiglist inilah yang diterapkan dalam sistem growth hacking.
Sebelumnya saya beritahu bahwa anda pasti sudah mengenal dengan website terbesar dan ternama yaitu hotmail.com, semua orang pasti sudah tidak asing sekali dengan situs tersebut, karena menawarkan fasilitas atau fitur terbaik yakni hotmail dapat menawarkaj informasi dengan bertuliskan "Get Tour Free Email At hotmail" , kalimat tersebut pasti sudah sangat sering ditemukan oleh pengguna setia mereka. Tahukah anda bahwa startup perusahaan ini berhasil digunakan 12 juta pengguna seluruh dunia.
Fase Growth Hacking
Perlu diketahui juga dalam menerapkan optimasi SEO Growth hacking memang tidak semudah yang anda bayangkan, sebab ada beberapa fase tertentu yang harus dilalui oleh jasa tersebut, perusahaan stratup yang baru berdiri sangat diwajibkan sekali untuk memilih jasa growth hacking ini, tentu kelebihannya ialah dapat mengembangkan branding website dan bisa meningkatkan penjualan lebih besar lagi. Silakan pahami dibawah ini adalah beberapa fase growth hacking.
Sesuai Dengan Kebutuhan Pasar
Hal pertama dalam fase ini ialah harus sesuai dengan kebutuhan pasar, kebanyakan orang lain yang meluncurkan produk terbaru mereka sering kali langsung menerapkan teknik paksa dalam sistem penjualan, padahal hal tersebut salah besar dan harus dirubah mulai sekarang juga. Fase pertama perhatikan terlebih dahulu kebutuhan pasar yang cocok dengan produk anda, biasanya pada tahap ini harus dilakukan proses riset atau survey terlebih dahulu, apakah produk tersebut cocok atau tidak bagi konsumen ?
Baca juga Cara Mudah Membesarkan Bisnis Tanpa Beriklan, Simak Triknya
Tahap pertama growth hacking akan menargetkan dulu produk tersebut, bila sesuai tentu produk yang diluncurkan akan laku di kalangan masyarakat umum, begitu juga sebaliknya, apabila tidak, pastinya sangat sulit untuk mendapatkan penjualan yang lebih besar. Proses riset yang lebih mudah untuk dilakukan bagi seorang growth hacking, ia akan melakukan surverim tes dan literasi produk tersebut, kemudian akan memperbaikinya jika ada yang salah.
Jadikan Viral
Sesudah melakukan tahap riset, langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan ialah, bagaimana membuat produk tersebut agar viral di kalangan banyak orang, contohnya ialah jasa growth hacking harus mampu membuat produk tersebut dibicarakan oleh banyak orang sehingga produk tersebut meledak dan viral di kalangan masyarakat maupun target pasar anda.
Baca juga Apa Sih Perbedaan Antara Internet Marketer dan Pelaku Bisnis Startup ? Ini Jawabannya
Pada metode kedua ini memang tidak mudah sekali untuk dilakukan, karena bagi seorang growth hacker perlu adanya pemikiran super ekstra supaya bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan viral di kalangan konsumen. Untuk salah satu situs dropbox saat ini yang lebih fokus menawarkan kelebihan fitur storage lebih besar bagi pengguna, tentu pengguna lain yang puas menggunakan kelebihan situs tersebut dapat mereferensikan ke teman-teman lainnya, inilah fase awal keviralan sebuah website.
Optimizing dan Retaining
Tidak hanya bisa membuat produk viral saja, akan tetapi ada beberapa tahap lagi yang harus dikuasasi oleh seorang growth hacking, yakni ia harus bisa melakukan optimizing dan retaining hasil dari pemasaran produk tersebut, salah satunya yaitu bisa membaca metriks dan data dengan benar, kemudian bila sesuai ia akan mencari ide baru dan melakukan langkah yang lebih kreatif lagi.
Disini memang perlu memakan waktu yang lebih lama sekali, karena anda harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna sehingga pemasaran yang dilakukan nantinya tidak sia-sia begitu saja, memang disini perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit sebab proses survey dapat menghabiskan waktu marketing lebih lama.
Lakukan Remarketing
Bila sudah melakukan semua tahap diatas, maka tahap terakhir ini yaitu melakukan ulang proses remarketing, hal ini memang wajib anda terapkan, karena sebelumnya anda perlu mencatat semua kekurangan maupun kesalahan darin produk yang dipasarkan tersebut, kemudian lakukan perbaikan, selanjutkan terapkan cara pemasaran ulang dengan teknik sama akan tetapi produk tersebut dilakukan perbaikan agar bisa viral dan berkualitas dimata konsumen atau target pasar anda
Penutup
Demikianlah artikel yang sudah kami bagikan tentang pengertian apa itu growth hacking, semoga artikel panjang yang sudah kami tulis ini bisa memberikan manfaat atau wawasan luas kepada pembaca. Terima kasih
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.